PANDANGAN FUJOSHI TERHADAP BOYS LOVE (Studi Kasus Tujuh Mahasiswi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas)

NISSYA, FEBRIZANI (2022) PANDANGAN FUJOSHI TERHADAP BOYS LOVE (Studi Kasus Tujuh Mahasiswi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (339kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB VI Penutup) BAB V Penutup.pdf Download (321kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (336kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) skripsi nissya full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (20MB)

Abstract

Nissya Febrizani. BP. 1810822012. Jurusan Antropologi Sosial. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Andalas. Padang. 2022. Judul “PANDANGAN FUJOSHI TERHADAP BOYS LOVE. (Studi Kasus Tujuh Mahasiswi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas). Pengaruh media serta budaya populer yang mempopulerkan konten mengenai boys love seperti 2gether The Series membawa pandangan tersendiri bagi penggemarnya, dalam hal ini diistilahkan sebagai fujoshi. Permasalan penelitian yaitu: bagaimana pandangan mahasiswi terhadap narasi homoerotis dalam boys love yang disukai oleh fujoshi dan pandangan fujoshi terhadap kelompok LGBTQ+, khususnya gay dan bagaimana mereka memaknai identitas diri sebagai fujoshi.Tujuan dari penelitian ini ingin mendeskripsikan latar belakang serta makna diri mahasiswi yang menjadi fujoshi, juga pandangan fujoshi terhadap boys love dan komunitas gay. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, survei kuesioner, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Dengan menggunakan konsep budaya, budaya massa, budaya populer, gender dan Teori Performativitas Gender dari Judith Butler. Temuan dalam penelitian ini menjelaskan makna menjadi fujoshi dalam boys love, yaitu posisi dalam memahami homoseksualitas dan persoalan LGBT+. Fujoshi menerima narasi homoerotik sejak perkenalan pertama dengan boys love, meski tanggapan awal mereka tidak terlalu baik. Fujoshi memandang boys love tidak sama dengan homoseksual. Keterlibatan fujoshi dalam boys love tidak menolak norma-norma heteronormatif dan menerima secara penuh narasi homoerotis. Fujoshi menafsirkan pandangan pribadi mereka mengenai boys love terkait dengan agama, yaitu Islam. Perlawanan heteronormatif yang dilakukan oleh fujoshi secara anonim atau diam-diam. Satu-satunya keterlibatan fujoshi dalam boys love adalah sebagai media hiburan dan tontonan. Pandangan mengenai isu homoseksual sebagai perhatian kedua bagi fujoshi. Kata Kunci: Fujoshi, Boys love, Gay, Homoseksua

Actions (login required)

View Item