Analisis Perbandingan Usahatani Cabai Merah (Capsicum annum L.) Pada Lahan Bekas Tambang Emas Dengan Lahan Non Bekas Tambang Emas Di Nagari Koto Tuo Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung

Ermas, Gusni (2022) Analisis Perbandingan Usahatani Cabai Merah (Capsicum annum L.) Pada Lahan Bekas Tambang Emas Dengan Lahan Non Bekas Tambang Emas Di Nagari Koto Tuo Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (198kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (407kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (178kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (280kB)
	Text (Skripsi fulltext) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik perbaikan lahan non produktif bekas tambang emas menjadi lahan produktif dan teknik pelaksanaan budidaya cabai merah pada lahan bekas tambang dan non bekas tambang serta menganalisis perbandingan pendapatan dan keuntungan petani cabai merah pada lahan bekas tambang dengan lahan non bekas tambang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbaikan lahan bekas tambang dilakukan dengan cara reklamasi dan rehabilitasi lahan. Untuk pelaksanaan bududaya cabai merah pada lahan bekas tambang dengan lahan non bekas tambang terdapat beberapa perbedaan, yaitu pada persiapan lahan, persemaian dan penanaman. Rata-rata pendapatan petani cabai merah pada lahan bekas tambang sebesar Rp56.210.714/Ha/MT dan pada lahan non bekas tambang sebesar Rp77.169.679/Ha/MT. Sedangkan rata-rata keuntungan yang diperoleh petani cabai merah pada lahan bekas tambang sebesar Rp34.825.066/Ha/MT dan pada lahan non bekas tambang sebesar Rp53.690.435/Ha/MT. Analisis R/C ratio yang diperoleh petani cabai merah pada lahan bekas tambang adalah sebesar 1,79, sedangkan R/C ratio yang diperoleh petani cabai merah pada lahan non bekas tambang adalah sebesar 2,24. Berdasarkan analisis R/C ratio bahwa usahatani cabai merah pada lahan bekas tambang dan non bekas tambang sama-sama menguntungkan bagi petani dan layak untuk dijalankan Kata Kunci: Perbandingan Usahatani, Cabai Merah, Perbaikan Lahan, Budidaya, Pendapatan, Keuntungan

Actions (login required)

View Item