PENINGKATAN KINERJA ROLLER PRESS CEMENT MILL INDARUNG V Menggunakan Pendekatan Work Unit Model Canvas

Fery, Sarvino (2020) PENINGKATAN KINERJA ROLLER PRESS CEMENT MILL INDARUNG V Menggunakan Pendekatan Work Unit Model Canvas. Other thesis, Universitas Andalas.

	Text 1 cover abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (671kB)
	Text 5 full laporan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text 2 BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (829kB)
	Text 4 Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (551kB)
	Text 3 BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (713kB)

Abstract

ABSTRAK Cement Mill Indarung V dengan system pregrinder pada awalnya di-desain untuk menghasilkan 200 (T/h) semen type I dengan kehalusan 3200 cm2/g. Seiring dengan perubahan permintaan kualitas oleh pasar, di mana semen type I rata-rata kehalusan yang di minta adalah 3600 cm2/g sampai dengan 4000 cm2/g, menyebabkan proses penggilingan membutuhkan faktor sirkulasi besar dari 2, sehingga kapasitas penggilingan mengalami penurunan. Roller Press sebagai alat pregrinder yang menggiling klinker dari kiln juga mengalami kenaikan keausan dikarenakan kebutuhan klinker yang mempunyai kuat tekan yang lebih baik tetapi mengakibatkan klinker tersebut menjadi lebih abrasif. Hal ini juga berdampak langsung terhadap kapasitas penggilingan cement mill sehingga target produksi tidak tercapai. Untuk menjamin tindakan perbaikan yang tepat sasaran dan sesuai dengan pengembangan proses bisnis di PT Semen Padang, maka dilakukan pendekatan business model canvas yang diturunkan menjadi work unit model canvas di Cement Mill Indarung V. Hasil dari work model canvas tersebut kemudian dianalisa menggunakan analisis SWOT sehingga terbentuk TOWS matrix yang diselaraskan dengan strategic objectives perusahaan. Dari hasil TOWS matrix tersebut dipilih tiga strategic inisiative untuk peningkatan kinerja Cement Mill Indarung V, yaitu: Short Term; Re-welding roller core, Middle Term; penggantian tipe roller core menjadi hexadur sleeve, dan Long Term; peningkatan kinerja penambahan jalur sirkulasi klinker kembali ke roller press. Re-welding roller core dikerjakan oleh unit Cement Mill Indarung V pada tahun 2014 dan mampu menaikan kapasitas penggilingan pada roller press. Untuk hasil yang lebih baik maka dilakukan kajian material dan benchmarking terhadap penggunaan material yang lebih tahan aus, sehingga dipilih teknologi ceramic sintering sebagai bahan roller core. Koppern sebagai Original Equipment Manufacturer menawarkan produk dengan nama Hexadur. Pemasangan roller Hexadur ini mampu menjaga kapasitas penggilingan roller press serta menurunkan biaya pemeliharaan roller press. Strategic inisiative sistem sirkulasi tidak dilaksanakan karena membutuhkan biaya yang besar dan masih perlu dilakukan kajian teknis yang lebih dalam. Dari dua insiatif yang dikerjakan maka secara rata-rata kapasitas roller press (di lihat dari kapastias cement mill) bisa mencapai lebih dari 180 T/h dan konsumsi energi listrik spesifik Cement Mill Indarung V sebesar 36 kWh/T produk.

Actions (login required)

View Item