Marizcha Ardioza, Maharani (2022) PENGAWASAN TERHADAP PEREDARAN KOSMETIK MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA OLEH BBPOM KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (140kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (219kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (127kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (207kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Dibentuknya BPOM untuk melakukan pengawasan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam peningkatan kesehatan masyarakat seperti yang terdapat pada Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017. Namun produk-produk yang mengandung bahan berbahaya masih saja beredar di pasaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengawasan yang dilakukan dan apa saja kendala yang ditemui oleh BBPOM Kota Padang dalam melakukan pengawasan terhadap kosmetik mengandung bahan berbahaya. Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis empiris yaitu metode yang digunakan untuk membandingkan antara peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan kenyataan di lapangan (das sein das sollen). Sumber data yang peneliti gunakan adalah penelitian di lapangan dan penelitian kepustakaan. Setelah melakukan penelitian di kantor BBPOM, penulis menemukan masih banyak produk kosmetik mengandung bahan berbahaya yang diperjualbelikan di Kota Padang, penyebab dri beredarnya produk kosmetik mengandung bahan berbahaya ini adalah karena kurangnya kesadaran hukum. Pada saat melakukan pengawasan, SDM petugas pengawas juga masih sangat kurang dibandingkan yang seharusnya, hal ini menyebabkan pengawasan lapangan tidak dapat menjangkau sampai ke pedalaman. Upaya untuk mengurangi peredaran produk kosmetik mengandung bahan berbahaya dengan memberikan sosialisasi dan pemeriksaan yang rutin diadakan terhadap segala bentuk usaha kosmetik yang terdapat di Kota Padang. Oleh karena itu disarankan kepada BBPOM untuk dapat meningkatkan jumlah SDM untuk melakukan pengawasan agar hasil yang dicapai maksimal. Selain itu diharapkan adanya sanksi yang tegas kepada pelaku usaha yang melanggar, hal ini agar dapat memberikan efek jera kepada siapapun yang telah melanggar peraturan yang berlaku. Diharapkan juga kepada konsumen agar lebih berhati-hati dalam membeli produk kosmetik dan juga mencari tau mengenai informasi yang terkandung dalam produk kosmetik yang akan digunakan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 30 Jun 2022 04:51 |
Last Modified: | 30 Jun 2022 04:51 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/106611 |
Actions (login required)
View Item |