PEMILIHAN LOKASI PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) MEDIS DI PROVINSI SUMATRA BARAT

Fadjar, Goembira (2021) PEMILIHAN LOKASI PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) MEDIS DI PROVINSI SUMATRA BARAT. Other thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (550kB)
[img] Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version

Download (659kB)
[img] Text (Bab V)
Bab V.pdf - Published Version

Download (527kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (661kB)
[img] Text (Laporan Teknik Full Text)
LAPORAN TEKNIK FINAL_Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (28MB)

Abstract

Provinsi Sumatra Barat diperkirakan menghasilkan timbulan limbah bahan berbahaya dan beracun medis (limbah B3 medis) sebanyak 7,22 ton per hari pada tahun 2018. Berdasarkan regulasi di Indonesia, limbah B3 medis harus dimusnahkan menggunakan teknik insinerasi, sebelum dilakukan penimbunan pada lokasi penimbunan limbah B3. Karena ketiadaan fasilitas insinerator limbah B3 medis yang memiliki izin operasi di Provinsi Sumatra Barat, menyebabkan semua limbah B3 medis harus dikirim ke provinsi lain yang memiliki fasilitas tersebut. Hal ini menyebabkan biaya pengelolaan limbah B3 medis menjadi tinggi dan membebani fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Provinsi Sumatra Barat. Kajian ini bertujuan untuk mencari lokasi yang paling cocok di Provinsi Sumatra Barat untuk tempat pengelolaan limbah B3 medis berupa insinerator dan penimbunan akhir. Dari beberapa alternatif lokasi yang dikaji, dilakukan penapisan dua tahap, meliputi penapisan I yang mempertimbangkan ketersediaan lahan minimal 35 hektar, ada/tidaknya pembatalan dari pihak pengusul, kondisi tanah dan geologi terutama risiko bencana geologi, dan jarak dari permukiman terdekat. Sedangkan penapisan II dilakukan mengacu kepada SNI 19-3241-1994 tentang pemilihan lokasi tempat pembuangan akhir sampah. Berdasarkan hasil Penapisan I dan II terpilih lokasi terbaik menurut hasil penilaian, yaitu di lokasi IUP Air Mata Emas, yang merupakan wilayah pertambangan batubara yang akan berakhir izin pertambangannya.

Item Type: Thesis (Other)
Primary Supervisor: Prof. Ir. Nilda Tri Putri, MT, Ph.D., IPU
Uncontrolled Keywords: limbah B3 medis, pemilihan lokasi pengelolaan, Provinsi Sumatra Barat, insinerasi, penimbunan akhir
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: Profesi Insinyur Pasca
Date Deposited: 29 Jun 2022 08:37
Last Modified: 29 Jun 2022 08:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/106064

Actions (login required)

View Item View Item