INTERAKSI SOSIAL DAN KEPUTUSAN KOMUTER PADA TENAGA KERJA PEREMPUAN DI INDONESIA

SYLVIA, VIANTY RANITA (2022) INTERAKSI SOSIAL DAN KEPUTUSAN KOMUTER PADA TENAGA KERJA PEREMPUAN DI INDONESIA. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (283kB)
	Text (Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (691kB)
	Text (Kesimpulan) BAB V Penutup Akhir .docx.pdf - Published Version Download (205kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (821kB)
	Text (Full Text) Disertasi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

Keputusan melakukan komuter dianggap cukup rumit bagi sebagian pekerja perempuan dimana mereka harus membagi waktu luang dengan perjalanan kerja dan tanggung jawab rumah tangga. Hal ini akan menjadi permasalahan pada kehidupan sosial perempuan di lingkungan tempat tinggalnya. Namun, karena semakin meningkatnya kebutuhan dan tuntutan hidup, mendorong perempuan turut mengambil peran bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Tentunya hal ini tidak terlepas dari pertimbangan lingkungan eksternal yaitu interaksi sosial yang terjadi dilingkungan tempat tinggal. Adanya interaksi sosial yang terjadi antar individu dan kelompok berpotensi mempengaruhi perempuan dalam menentukan pilihan melakukan komuter atau tidak melakukan komuter dalam bekerja. Penelitian ini menganalisis probabilitas interaksi sosial di tempat tinggal dan keputusan perempuan melakukan komuter dengan tujuan bekerja. Penelitian ini menggunakan data mikro Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2018 dan Potensi Desa (Podes) tahun 2018. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi Logistik. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi sosial baik informal maupun formal akan menurunkan peluang perempuan melakukan komuter. Hal ini menunjukkan bahwa interaksi sosial baik informal maupun formal dapat dijadikan instrumen dalam pengendalian mobilitas pekerja perempuan. Sehingga, perempuan akan lebih memilih untuk bekerja lebih dekat dengan tempat tinggal sekaligus dapat lebih memperhatikan kebutuhan rumah tangga. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlunya peningkatan dan penguatan interaksi sosial di masyarakat. Hasil penelitian ini juga menyatakan bahwa dengan adanya penguatan interaksi sosial di masyarakat akan berdampak pada penurunan pergerakan pekerja perempuan. Penurunan mobilitas perempuan untuk bekerja akan memperkuat peran perempuan dalam keluarga dan ikatan sosial di lingkungan tempat tinggal. Namun disisi lain, jika komuter menjadi solusi bagi perempuan untuk bekerja, maka perlu disediakan angkutan umum dengan trayek yang tetap dan ramah bagi perempuan. Kata kunci: perempuan bekerja, interaksi sosial, komuter

Actions (login required)

View Item