GAMBARAN KEJADIAN GIGI BERJEJAL PADA ANAK STUNTING

Raisa, Milenia Syukma (2022) GAMBARAN KEJADIAN GIGI BERJEJAL PADA ANAK STUNTING. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak dan Cover.pdf - Published Version Download (105kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Download (156kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5.pdf - Published Version Download (32kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (285kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan suatu kondisi akibat kekurangan gizi dalam waktu lama, sehingga berdampak pada tinggi anak dibanding usia berada dibawah <-2 SD. Tidak hanya berdampak pada kesehatan secara umum, stunting juga berdampak pada rongga mulut. Terganggunya pertumbuhan tinggi dan panjang rahang akibat kekurangan gizi dapat menyebabkan ruang untuk tumbuhnya gigi berkurang sehingga berisiko mengalami gigi berjejal. Tujuan: Mengetahui gambaran kejadian gigi berjejal pada anak stunting. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Sampel adalah 76 anak stunting berumur 10-12 tahun. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pemeriksaan pada sampel dimulai dari mengukur tinggi badan, dan dilanjutkan pemeriksaan klinis gigi berjejal. Analisa yang dilakukan adalah analisa univariat menggunakan microsoft excel untuk melihat distribusi sampel. Hasil: Prevalensi anak stunting yang mengalami gigi berjejal yaitu 67% dari 76 total sampel keseluruhan. Gigi berjejal banyak ditemui pada anak stunting dari pada anak sangat stunting yaitu dengan jumlah 40 aank dan 11 anak. Gigi berjejal banyak pada anak laki-laki daripada perempuan yaitu 43,4%. Berdasarkan umur sampel, gigi berjejal banyak ditemui pada umur 10 tahun. Kesimpulan: Kondisi stunting dapat mempengaruhi kejadian gigi berjejal.

Actions (login required)

View Item