Gusdira, Adid (2022) STUDI LITERATUR ANALISIS, PERBANDINGAN KEAMANAN DAN EFIKASI DARI BERAPA VAKSIN COVID-19 YANG DIGUNAKAN DI INDONESIA. Diploma thesis, Universitas andalas.
Text (Cover dan abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (111kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan .pdf - Published Version Download (65kB) |
|
Text (BAB 5 penutuo)
BAB 5 penutupan .pdf - Published Version Download (55kB) |
|
Text (Daftar pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (128kB) |
|
Text (skripsi text)
Kripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABTRAK Penyakit Virus Corona (Covid-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh sindrom pernafasan akut parah coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dengan penerapan protokol kesehatan oleh Pemerintah Indonesia dinilai kurang memadai karena kasus terkonfirmasi semakin meningkat. Jadi, strategi paling efektif untuk mengatasi pandemi ini adalah vaksinasi. Tujuan vaksinasi adalah untuk membangun ketahanan terhadap infeksi tertentu dan memperkuat sistem herd immunity atau sistem kekebalan tubuh. Ada 5 kandidat vaksin COVID-19 yang akan digunakan di Indonesia. Namun, sebagian besar masyarakat Indonesia meragukan keamanan kandidat vaksin COVID-19. Maka, untuk menjawab keraguan masyarakat terkait keamanan vaksin, dilakukan studi pustaka tentang pengembangan uji klinis, keamanan, dan kemanjuran vaksin. Perkembangan uji klinis kandidat vaksin COVID-19 di Indonesia telah memasuki tahap akhir uji klinis fase 3 untuk mengetahui efikasi vaksin. Dua kandidat (Moderna dan BioNTech/Pfizer) telah memperoleh Otorisasi Penggunaan Darurat dari FDA. Efek samping serius yang menyebabkan kematian terjadi dalam uji klinis vaksin Moderna, BioNTech/Pizer, dan AstraZeneca yang melibatkan peserta dengan penyakit penyerta atau penyakit penyerta. Sedangkan pada vaksin Sinopharm, efek samping tergolong ringan pada populasi orang dewasa yang sehat. Khasiat kandidat vaksin COVID-19 di Indonesia juga telah mencapai angka Efikasi Minimum (>50%) dari FDA. Tingkat efikasi tertinggi terdapat pada vaksin berbasis mRNA (Moderna dan BioNTech/Pfizer) yang merupakan vaksin generasi terbaru dalam pengembangan vaksin.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 29 Jun 2022 04:42 |
Last Modified: | 29 Jun 2022 04:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/105700 |
Actions (login required)
View Item |