PENGGUNAAN KAPUR KAMANG MUDIAK SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE.

Fadly, Alhamda (2022) PENGGUNAAN KAPUR KAMANG MUDIAK SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover abstrak FA.pdf - Published Version Download (500kB)
	Text (BAB I (PENDAHULUAN)) BAB I FA.pdf - Published Version Download (353kB)
	Text (BAB V (KESIMPULAN dan SARAN)) BAB 5 FA.pdf - Published Version Download (142kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA FA.pdf - Published Version Download (147kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) TA FULL TEXT FA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Jalan raya sebagai bagian prasarana transportasi mempunyai peran penting dalam penunjang aktivitas masyarakat. Pentingnya peranan jalan tersebut disebabkan jalan merupakan salah satu penggerak roda perekonomian di berbagai sektor pembangunan daerah. Kebutuhan akan material perkerasan jalan, terutama abu batu dan pasir, semakin meningkat seiring dengan banyaknya pembangunan jalan di Sumatra Barat, untuk mengatasi hal tersebut kita dituntut untuk mencari sumber daya material lain, dengan sumber daya yang ada di sekitar. Batu kapur tersebar di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya terletak di Jorong Durian, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek menyimpan 25.000.000 ton batu kapur. Kapur memiliki sifat sebagai bahan pengikat yaitu: sifat plastis baik (tidak getas), cepat mengeras, workability baik, dan mempunyai daya ikat baik. Pada penelitian ini dilakukan pengujian mengenai penggunaan kapur kamang mudiak sebagai filler pada campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC). Pengujian dilakukan dengan menggunakan variasi kapur sebanyak 0%,25%,50%,75%, dan 100% dari jumlah filler abu batu. Hasil penelitian penggunaan kapur sebagai filler pada perkerasan AC-WC diperoleh kadar kapur optimumnya pada 29% memberikan penggaruh penurunan stabilitas sebesar 5,89% dengan nilai 1.572,42 kg, kelelehannya memiliki hasil yang sama yakni 3,60 mm, MQ mengalami penurunan sebesar 5,96% dengan nilai 441,02 kg/mm, sedangkan VIM dan VMA mengalami peningkatkan masing-masing sebesar 0,19% dan 2,26%.

Actions (login required)

View Item