Kajian Pengelolaan Sampah Mal Kota Pekanbaru

Melia, Annisa Akmal (2022) Kajian Pengelolaan Sampah Mal Kota Pekanbaru. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (195kB)
	Text (BAB I) 2. BAB 1.pdf - Published Version Download (124kB)
	Text (BAB V) 3. BAB 5.pdf - Published Version Download (128kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (113kB)
	Text (Draft TA) DRAFT TA MELIA ANNISA AKMAL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu sumber penghasil sampah di Kota Pekanbaru adalah fasilitas komersial berupa mal. Sampah yang dihasilkan oleh mal cukup beragam, namun sampah tersebut tidak dikelola dengan baik, sehingga berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan. Perlu adanya pengelolaan sampah yang baik sejak dari sumbernya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis timbulan, komposisi, potensi daur ulang dan karakteristik sampah, menganalisis kondisi eksisting, serta menentukan alternatif sistem pengelolaan sampah mal Kota Pekanbaru. Sampling timbulan dan penentuan jumlah sampel dilakukan berdasarkan SNI 19-3964-1994 yang dilakukan selama delapan hari berturut-turut pada Mal SKA, Mal Pekanbaru dan Plaza Senapelan. Berdasarkan hasil penelitian Rata-rata total timbulan sampah mal yang dihasilkan sebesar 1.230,502 kg/hari atau 21.752,562 L/hari. Komposisi sampah mal terdiri dari 20,997% sisa makanan, 48,915% kertas, 22,689% plastik, 0,622% kain, 0,298% kaca, 0,320% kaleng dan 6,158% sampah lain-lain dengan potensi daur ulang tiap komponennya adalah 86,069% sisa makanan, 54,049% kertas, 93,330% plastik, 100% kaca dan 100% kaleng. Berat jenis sampah mal adalah 0,093 kg/L, kadar air 27,271%, kadar volatil 63,720%, kadar abu 5,847%, kadar fixed carbon 3,162%, rasio C/N 20,014 dan uji biodegradabilitas 63,755%. Berdasarkan kondisi eksisting mal telah memilah dan mengolah 65 kg/h sampah kardus dengan cara menjualnya ke pelapak, sedangkan sampah yang tidak terpilah diangkut langsung menuju ke TPA. Kegiatan pengurangan sampah dapat dilakukan dengan cara melarang penggunaan sedotan plastik dan menghimbau untuk menggunakan tumbler dan totebag. Kegiatan pewadahan dengan tiga kategori pemilahan, pengumpulan dengan sistem individual tidak langsung dengan kondisi sampah tetap terpilah sesuai kategorinya, pengolahan dengan cara mengomposkan sampah sisa makanan, serta daur ulang dengan menjual sampah yang bernilai ekonomis, pengangkutan menggunakan pola SCS, serta pemrosesan akhir menggunakan sistem sanitary landfill.

Actions (login required)

View Item