Pengaruh Proeses Solution Treatment Aging (STA) terhadap Sifat Mekanik Kawat Gigi Titanium -6Al-4V-ELI

Muhammad, Hanif Ridwan (2022) Pengaruh Proeses Solution Treatment Aging (STA) terhadap Sifat Mekanik Kawat Gigi Titanium -6Al-4V-ELI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover And Abtrak)
Cover Dan abstrak.pdf - Published Version

Download (140kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (92kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
BAB V.pdf - Published Version

Download (115kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (143kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
TUGAS AKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kawat gigi merupakan alat bantu pada bidang orthondonti yang digunakan untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak teratur, permasalahan yang sering terjadi pada gigi yaitu maloklusi. Kawat gigi harus memiliki sifat biokompabilitas yang baik serta memiliki sifat mekanik yang tinggi. Kawat gigi pada umumnya menggunakan material dari baja tahan karat SS 304L, kawat jenis ini masih mengandung Nikel yang dapat menyebabkan alergi saat diaplikasikan ke jaringan mulut. Sebagai pengganti alternatif material tersebut digunakan material dengan paduan Titanium 6Al-4V Extra Low Interstitial (ELI), paduan ini memiliki sifat biokompabilitas yang baik, namun sifat mekanik kawat ini masih rendah dibandingkan dengan baja tahan karat. Untuk itu dilakukan proses Solution Treatment yang diikuti dengan proses Aging agar dapat meningkatkan sifat mekanik dari kawat Ti-6Al-4V-ELI. Pada penelitian ini dilakukan beberapa variasi temperatur pemanasan Solution Treatment pada kawat Ti-6Al-4V-ELI yaitu 800℃, 950℃, 1050℃, masing masing selama 1 jam dan dilakukan pendinginan cepat menggunakan media larutan es, selanjutnya dilakukan proses Aging pada temperatur 500℃ selama 4 jam. Setelah dilakukan pemanasan dilanjutkan dengan pengujian kekerasan menggunakan alat uji kekerasan Vickers. Pengujian tarik dilakukan menggunakan Universal Testing Machine (UTM) mini. Struktur mikro diamati dengan mikroskop optik. Dari hasil penelitian menunjukkan kekerasan material meningkat seiring kenaikan temperatur pemanasan, nilai kekerasan tertinggi berada pada temperatur 1050℃ sebesar 1057 VHN, kenaikan kekerasan ini dapat disebabkan oleh presipitat dengan menghambat pergerakan dislokasi pada material, namun pada kekuatan tarik hanya meningkat hingga mencapai temperatur β transus dimana kekuatan tertinggi berada pada temperatur 950℃ sebesar 1143 MPa, ketika titanium mencapai temperatur β transusnya kekuatannya menurun.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Eng. H. Gunawarman
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: kawat gigi, Titanium, Solution Treatment, Aging, kekerasan, kekuatan tarik, struktur mikro, presipitat.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 13 Jun 2022 07:24
Last Modified: 13 Jun 2022 07:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/105372

Actions (login required)

View Item View Item