ANALISIS RENDAHNYA PARTISIPASI PEMILIH PADA PILKADA 2020 DI KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM SAAT PANDEMI COVID-19

NADIA, SRI RAHAYU PUTRI (2022) ANALISIS RENDAHNYA PARTISIPASI PEMILIH PADA PILKADA 2020 DI KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM SAAT PANDEMI COVID-19. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (283kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (820kB)
	Text (BAB VI) BAB VI.pdf - Published Version Download (333kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (429kB)
	Text (SKRIPSI FULL NADIA SRI RAHAYU PUTRI_1810833014) SKRIPSI_NADIA SRI RAHAYU PUTRI_1810833014_ANALISIS RENDAHNYA PARTISIPASI PEMILIH PADA PILKADA 2020 DI KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Dengan ditetapkannya pemilihan kepala daerah 2020 ditengah pandemi memiliki resiko yang tinggi seperti besar kemungkinan kasus positif Covid-19 lebih tinggi dikarenakan pada tahap pemungutan suara tentu masyarakat akan melakukan mobilitas yang tinggi dan bertemu orang banyak. Resiko selanjutnya apabila Pilkada 2020 ditengah pandemi tetap dilaksanakan adalah partisipasi pemilih akan menurun jika masyarakat yang takut tertular Covid-19 lebih memilih berdiam diri dirumah daripada pergi ke TPS dengan resiko tertular virus. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin menganalisis penyebab rendahnya partisipasi pemilih di Kecamatan Tanjung Mutiara masa pandemi ini. Dan pada penelitian ini menggunakan teori Ramlan Surbakti faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat dalam menggunakan hak suaranya ke TPS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari temuan peneliti diantaranya adalah: pertama, kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah menjadi salah satu alasan penyebab rendahnya partisipasi pemilih pada pilkada 2020. Kedua, situasi pandemi Covid-19 yang tidak kondusif ada beberapa masyarakat diantaranya yang tidak ingin datang ke TPS. Ketiga, Status ekonomi seperti pekerjaan banyak dari masyarakat yang lebih mementingkan pekerjaannya daripada pergi ke tps pada hari yang telah ditentukan. Terakhir penemuan pada penelitian ini data pemilih yang tidak sinkron pada pemutakhiran sehingga membuat angka DPT banyak sedangkan orang yang terdaftar sudah tidak berada ditempat. Kata kunci : Partisipasi, Covid-19, Pandemi, Pemilih

Actions (login required)

View Item