Vandy, Suarnel (2022) Pengaruh Penambahan Minyak Cengkeh terhadap Koefisien Gesek Minyak Kelapa sebagai Bahan Pelumas. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (49kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (36kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (108kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (108kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Peningkatan limbah pelumas bekas menjadi ancaman serius untuk lingkungan, dimana limbah sisa penggunaan pelumas ini dapat mencemari lingkungan, karena terbuat dari bahan sintetis yang tidak dapat terurai secara alami dan tergolong bahan berbahaya dan beracun (B3). Maka perlu adanya kepedulian untuk mencari alternatif pengganti bahan dasar pelumas dari pelumas sintetis dan mineral oil dengan minyak pelumas biolubricant. Minyak kelapa merupakan salah satu potensi yang cukup besar sebagai pelumas selain karena pelumas tersebut mudah terurai (biodegradable) dan memiliki sifat pelumasan yang baik, minyak kelapa juga salah satu komoditi yang besar di Sumatera barat. Minyak kelapa memiliki beberapa kelemahan sebagai minyak pelumas, salah satunya adalah mudah teroksidasi. Untuk memperlambat proses oksidasi pada minyak kelapa dilakukan dengan penambahan minyak cengkeh yang bersifat anti oksidan. Dalam tugas akhir ini akan dilakukan pengujian koefisien gesek dengan minyak Virgin Coconut Oil (VCO) Hydrogenated Coconut Oil (HCO) dengan penambahan minyak cengkeh sebesar 0wt%, 5wt% dan 10wt% dengan menggunakan alat uji tribometer jenis pin on disc. Dimana pada masing-masing putaran, beban divariasikan sebesar 50 N, 75 N dan 100 N. Hasil pengujian koefisien gesek menunjukkan bahwa pada putaran 500 rpm nilai koefisien terendah terjadi pada VCO + 10wt% cengkeh sebesar 0,127 dimana rejim pelumasannya elastohydrodynamic lubrication sedangkan pada putaran 1400 rpm nilai koefisien gesek terendah terjadi pada HCO + 0wt% cengkeh sebesar 0,065 dengan rejim pelumasan boundary lubrication. Dari pengujian dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan minyak cengkeh pada minyak kelapa diputaran 1400 rpm akan menyebabkan koefisien gesek menjadi lebih tinggi sedangkan pada putaran 500 rpm penambahan minyak cengkeh akan menyebabkan koefisien gesek menjadi lebih rendah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dedison Gasni, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | biolubricant, biodegradable, minyak VCO, minyak HCO, minyak cengkeh, koefisien gesek |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 13 Jun 2022 04:45 |
Last Modified: | 13 Jun 2022 04:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/105353 |
Actions (login required)
View Item |