PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN RUMAH POTONG HEWAN ( STUDI KASUS : RPH DI KOTA PADANG, KELURAHAN LUBUK BUAYA KECAMATAN KOTO TANGAH )

ILYASA, DHARMA (2015) PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN RUMAH POTONG HEWAN ( STUDI KASUS : RPH DI KOTA PADANG, KELURAHAN LUBUK BUAYA KECAMATAN KOTO TANGAH ). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI FULLTEXT) 201506081427th_ilyasa dharma.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (271kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Rumah Potong Hewan (RPH) di Kota Padang, Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah. Dilaksanakan selama 5 bulan di Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif yaitu jenis penelitian yang menjelaskan atau menggambarkan suatu fenomena, dalam hal ini persepsi masyarakat terhadap keberadaan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Kota Padang Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah. Populasi adalah masyarakat yang berada pada radius ± 1 Km dari RPH tersebut sebanyak 712 orang. Berhubung karena jumlah populasi yang cukup besar yaitu 712 orang, maka pada penelitian ini dilakukan penarikan sampel dengan menggunakan rumus Slovin maka jumlah sampelnya adalah 42 responden. Analisa data yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan menggunakan skala liekert sebagai skala pengukuran yaitu sangat menganggu (1), Mengganggu (2) cukup menganggu (3), kurang mengganggu (4), tidak menganggu (5), untuk mengukur variabel persepsi masyarakat terhadap keberadaan RPH digunakan variabel lokasi/kebisingan, bau, limbah dan pencemaran air, Serta kendala dan masalah yang ada pada RPH tersebut menurut persepsi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap keberadaan rumah potong hewan di Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang adalah cukup mengganggu artinya masyarakat cukup terganggu dengan adanya Rumah Potong Hewan (RPH) yang berada didekat pemukiman karena limbah dari RPH langsung dialirkan ke sungai dan sebagian ditumpuk disekitar RPH sehingga menimbulkan bau serta mencemari air dan lingkungan sekitar, tetapi masyarakat sudah terbiasa dengan kondisi tersebut. karena hanya satu-satunya RPH yang ada di daerah Kecamatan Koto Tangah kota padang yang memenuhi permintaan daging di Kota padang dan sekitarnya. Kata Kunci : Persepsi Masyarakat, Rumah Potong Hewan (RPH)

Actions (login required)

View Item