Potensi Penggunaan Grease dengan Aplikator Khusus dalam Mengurangi Keausan Pahat pada Proses Bubut

Niki, Febriansaputra (2022) Potensi Penggunaan Grease dengan Aplikator Khusus dalam Mengurangi Keausan Pahat pada Proses Bubut. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (173kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (88kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (36kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (157kB)
	Text (Skripsi full text) Tugas Akhir Niki Febriansaputra 1610912044.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Grease (gemuk) merupakan pelumas semi – solid (gel) yang berfungsi mengurangi atau menghindari terjadinya gesekan yang dapat dimanfaatkan dalam mengurangi pembangkitan panas pada proses pemesinan. Akan tetapi yang menjadi kendala dalam penggunakan Grease sebagai alternatif pengganti cairan pendingin adalah cara menyalurkannya (aplikator). Maka dari itu, digunakan aplikator khusus dalam mengurangi keausan pahat yang telah dirancang oleh Abdur Rahman Martha pada tahun 2020. Dalam penelitian ini membahas mengetahui potensi penggunaan Grease dengan apliaktor yang dapat dikendalikan dalam mengurangi keausan pahat pada proses membubut. Pada penelitian ini dilakukan proses pembubutan yang dipotong sepanjang 10 cm hingga mencapai batas keausan tepi 0,3 mm dengan diberikan tiga jenis media pendinginan yaitu Grease, cairan pendingin (Dromus), dan tanpa menggunakan media pendingin. Metode yang digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel terhadap keausan tepi pahat yaitu analisis Rancangan Acak Legakp (RAL). Dari hasil penelitian penggunaan Grease sebagai pelumas memberikan kontribusi yang lebih baik bila dibandingkan media pendinginan lain dalam mengurangi laju keausan pahat dimana untuk berbagai variasi gerak makan. Akan tetapi dalam analisia satistik ANOVA dengan metoda Tukey dengan p≤0,05 dimana pemilihan antara media pendingin Dromus maupun Grease tidak memberikan perbedaan dalam mengurangi laju keausan pahat. Sedangkan pemilihan antara media pendingin Dromus maupun Grease memberikan perbedaan dalam mempengaruhi umur pahat dengan peluang (p-value) dari perbedaan antara Grease dan Dromus kecil dari 0,05 yang berarti memiliki perbedaan yang berarti. Dari hasil penelitian ini dinyatakan bahwa dengan mempergunakan aplikator khusus, kesulitan dalam pengaplikasian Grease sebagai media pendingin pada proses membubut dapat diatasi.

Actions (login required)

View Item