Wilda, wildaciwil1604@gmail.com, Wilda (2022) Sejarah Pemerintahan Nagari Simawang Kabupaten Tanah Datar Tahun 1980-2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover & Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (153kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (286kB) |
|
Text (BAB V Kesimpulan)
BAB V.pdf - Published Version Download (132kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (185kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Sejarah Pemerintahan Nagari Simawang Kabupaten Tanah Datar Tahun 1980-2018”. Fokus kajian ini yakni perubahan sistem pemerintahan desa menjadi menjadi pemerintahan nagari di Simawang pada tahun 1980 sampai tahun 2018, dilihat dari sudut pandang tokoh ninik mamak yang berada di Nagari Simawang. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahap yaitu heuristik, kritik, intrepretasi, dan historiografi. Tahap awal adalah pengumpulan sumber-sumber yang berhubungan dengan penelitian. Pada tahan pengumpulan sumber dilakukan melalui studi pustaka dan lapangan dengan metode sejarah lisan dan wawancara. Studi pustaka dilakukan melalui bacaan-bacaan referensi yang berkaitan dengan Nagari Simawang, kemudian wawancara dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dari orang-orang yang berhubungan dengan perkembangan pemerintahan di Nagari Simawang, kemudian data yang diperoleh dilanjutkan ke tahap kritik sumber. Setelah itu diperoleh sumber-sumber yang dapat diklarifikasikan menjadi sumber primer dan sekunder. Penulisan diarahkan dalam bentuk deskriptif naratif. Kemudian data yang diperoleh dilanjutkan ke tahap kritik. Tahapan yang terakhir adalah historiografi atau penulisan. Setelah diterapkannya pemerintahan desa di Sumatera Barat, maka nagari berubah menjadi desa. Desa yang dipimpin oleh seorang kepala desa. Dalam menjalankan tugasnya, kepala desa hanya menjalankan fungsi administrasi pemerintahan umum, karena desa bukan merupakan satu kesatuan masyarakat hukum adat. Diterapkannya pemerintahan desa tentu memberikan beberapa dampak di tengah masyarakat di Nagari Simawang, adapun beberapa dampaknya yaitu masyarakat menjadi kotak-kotak dan silaturahmi antar masyarakat menjadi renggang. Setelah pemerintahan desa kembali ke pemerintahan nagari maka kembali pula model pemerintahan lama di Nagari Simawang. Nagari yang dipimpin oleh wali nagari. Kembalinya sistem pemerintahan nagari memberikan dampak terhadap masyarakat. Dampak itu antara lain kembalinya kebersamaan masyarakat menjadi terkotak-kotak oleh pemerintahan desa. Pemerintah Nagari Simawang memberikan kesempatan dan peluang kepada aparatur Nagari untuk menambah pengetahuan guna meningkatkan keahlian, menumbuhkan dam menciptakan partisipasi dari masyarakat dalam melaksanakan pembangunan, Pemerintah Nagari berusaha melibatkan masyarakat secara bersama-sama membangun nagari. Masyarakat nagari Simawang yang memiliki mata pencaharian sebagai petani pada umunya dengan kondisi tanah yang cukup subur serta didukung dengan adanya pengairan yang termasuk dalam pengembangan usaha perkebunan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Herwandi M. Hum |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Pemerintahan, Desa, Nagari, Dampak. |
Subjects: | C Auxiliary Sciences of History > CB History of civilization |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | S1 Ilmu Sejarah |
Date Deposited: | 13 Jun 2022 04:55 |
Last Modified: | 13 Jun 2022 04:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/105180 |
Actions (login required)
View Item |