Kajian Edible Coating dari Kitosan dengan Penambahan Plasticizer yang Berbeda terhadap Mutu Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Segar

Westi, Wira Sakti (2022) Kajian Edible Coating dari Kitosan dengan Penambahan Plasticizer yang Berbeda terhadap Mutu Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Segar. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (471kB)
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (267kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 (Penutup Kesimpulan).pdf - Published Version Download (123kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (226kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan jenis ikan air tawar yang umum dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Ikan nila memiliki kandungan protein dan lemak yang cukup tinggi, sehingga sangat cepat mengalami penurunan mutu apabila tidak dilakukan penanganan dengan cepat. Salah satu bahan pengawet alami yang berpeluang besar pada produk perikanan karena aktivitas antimikroba yang dimilikinya adalah kitosan. Kitosan adalah polisakarida alami hasil dari proses deasetilasi kitin yang memiliki potensi dalam food packaging seperti edible coating karena merupakan barrier yang baik terhadap oksigen. Pembuatan edible coating kitosan memerlukan bahan tambahan berupa plasticizer. Plasticizer berperan sebagai peningkat plastisitas larutan edible karena mampu mempengaruhi sifat fisik dari lapisan edible tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh dari jenis plasticizer berupa gliserol, sorbitol dan polietilen glikol dan mengetahui kondisi optimal dari jenis plasticizer pada pembuatan edible coating kitosan yang diaplikasikan pada ikan nila. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) faktorial, faktor pertama adalah jenis plasticizer dan faktor kedua adalah jam pengamatan. Pembuatan edible coating dilakukan dengan melarutkan kitosan ke dalam asam asetat 1% (v/v) dengan konsentrasi 2% (b/v), kemudian ditambahkan variasi plasticizer (gliserol, sorbitol dan polietilen glikol) dengan konsentrasi 2% (v/v). Pelapisan ikan nila dilakukan dengan teknik perendaman selama 3 menit, kemudian disimpan pada suhu ruang. Pengamatan dilakukan pada jam ke-0, 4, 8, 12 dan 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu ikan nila dengan perlakuan edible coating kitosan dengan variasi jenis plasticizer dapat mempertahankan mutu ikan selama 16 jam penyimpanan. Perlakuan KG 2% yaitu dengan kitosan 2% dan gliserol 2% menunjukkan mutu ikan nila terbaik selama penyimpanan berdasarkan parameter kadar air, susut berat, kekerasan, pH, kandungan protein, mikroba dan organoleptik. Kata Kunci: Ikan Nila, Kitosan, Gliserol, Sorbitol, Polietilen Glikol

Actions (login required)

View Item