HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM SERUM DAN HBA1C DENGAN SEVERITAS NEUROPATI DIABETIK

Andi, Fadilah Yusran Putri (2022) HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM SERUM DAN HBA1C DENGAN SEVERITAS NEUROPATI DIABETIK. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (286kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (268kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VII)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (326kB) | Preview
[img] Text (Thesis Full)
Thesis Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Kadar magnesium yang rendah diketahui berhubungan dengan peningkatan resiko terjadinya diabetes melitus beserta komplikasinya. Selain itu, kadar HbA1c juga diketahui memiliki hubungan dengan komplikasi diabetes lebih lanjut. Neuropati diabetik merupakan komplikasi mikrovaskular yang paling sering terjadi pada pasien diabetes melitus, dimana kejadiannya berhubungan dengan tingkat kecacatan serta kematian pada pasien diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara kadar magnesium serum dan HbA1c dengan severitas neuropati diabetik. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Severitas neuropati diabetik diklasifikasikan berdasarkan kriteria Baba’s Diabetic Neuropathy Classification (BDC). Semua subjek diperiksa kadar magnesium serum dan kadar HbA1C. Analisa statistik menggunakan SPSS dengan nilai p<0.05 dianggap bermakna. Hasil: Dari total 46 subjek diabetes melitus, 69,6% subjek didapatkan menderita neuropati diabetik. Kadar magnesium rerata pada subjek sebesar 1,87 mg/dl ± 0,245 dan median kadar HbA1c sebesar 8,6%. Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara kadar magnesium serum dan HbA1c dengan kejadian serta severitas neuropati diabetik (p>0,05). Terdapat korelasi negatif yang bermakna secara signifikan antara kadar magnesium dengan kadar HbA1c pada pasien neuropati diabetik (r= -0.461; p=0.008). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar magnesium serum dan HbA1c dengan kejadian dan severitas neuropati diabetik.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. dr. Yuliarni, Sp. S ( K )
Uncontrolled Keywords: Neuropati diabetik, magnesium serum, HbA1c, severitas neuropati diabetik
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 06 Jun 2022 03:37
Last Modified: 06 Jun 2022 03:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/105033

Actions (login required)

View Item View Item