Optimasi Dan Validasi Metode Analisis Tetrapreniltoluquinon (TPTQ) Dalam Plasma Menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Sal Sabilla, Annissa (2022) Optimasi Dan Validasi Metode Analisis Tetrapreniltoluquinon (TPTQ) Dalam Plasma Menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover Abstrak) Cover dan Abstrak_1811012042_Annissa sal sabilla.pdf - Published Version Download (465kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) BAB I_1811012042_Annissa sal sabilla.pdf - Published Version Download (414kB) | Preview
Preview	Text (Kesimpulan) Kesimpulan_1811012042_Annissa sal sabilla.pdf - Published Version Download (391kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka_1811012042_Annissa sal sabilla.pdf - Published Version Download (417kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Utuh) Skripsi_Annissa sal sabilla_1811012042.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK OPTIMASI DAN VALIDASI METODE ANALISIS TETRAPRENILTOLUQUINON (TPTQ) DALAM PLASMA MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI Oleh ANNISSA SAL SABILLA NIM:1811012042 (Program Studi Sarjana Farmasi) Tetrapreniltoluquinon (TPTQ) adalah salah satu senyawa metabolit sekunder hasil isolasi dari tumbuhan Garcinia cowa Roxb. yang memiliki aktivitas sebagai anti kanker dan berpotensi dijadikan sebagai sediaan herbal dengan dosis dan frekuensi pemberian yang jelas. Dosis dan frekuensi pemberian didasarkan pada profil farmakokinetika senyawa TPTQ. Untuk menguji profil farmakokinetika senyawa diperlukan suatu metode analisis yang akurat dan valid untuk menghitung kadar TPTQ dalam plasma. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi dan memvalidasi metode bioanalisis TPTQ di dalam plasma menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Pada penelitian ini dilakukan optimasi kondisi KCKT, optimasi preparasi sampel, dan validasi metode analisis TPTQ dalam plasma darah. Sampel dipreparasi dengan metode pengendapan protein menggunakan pelarut organik asetonitril (4:1) dengan volume rekonstitusi 0,5 mL terhadap sampel plasma dengan fenofibrat sebagai standar internal (IS). Kondisi analisis optimum didapatkan menggunakan kolom Agilent EclipsePlus C18 RRHD (2,1 x 100 mm,1,8 μm) pada suhu 25°C, dengan fase gerak asetonitril : asam formiat 0,4% (87:13), laju alir 0,2 mL/menit yang dideteksi pada panjang gelombang 230 nm. Dari fase gerak dan laju alir yang didapatkan, diperoleh nilai resolusi (R) sebesar 3,46, N 28353,89, JSPT 0,0035, dan faktor kapasitas 5,66. Batas kuantifikasi terendah (LLOQ) TPTQ pada metode ini didapatkan sebesar 0,58 μg/mL. Pengujian linieritas TPTQ dalam plasma diperoleh dengan rentang konsentrasi 0,58 μg/mL–9,28 μg/mL dengan nilai koefisien korelasi 0,9956. Nilai % akurasi yaitu 1,10 % - 15,06 % dan koefisien variasi (KV) presisi yaitu 5,92 %. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode KCKT valid digunakan untuk analisis TPTQ dalam plasma darah. Kata kunci : Tetrapreniltoluquinon, bioanalisis, KCKT, pengendapan protein, validasi.

Actions (login required)

View Item