Sintya, Wulandari (2022) PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PENCABULAN (Studi Kasus Di Polres Pariaman). Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (664kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1 Pendahuluan.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 4 Penutup.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (22kB) | Preview |
|
Text
skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (560kB) |
Abstract
Anak sebagai bagian dari generasi muda merupakan mata rantai awal yang penting dan menentukan dalam upaya menyiapkan dan mewujudkan mas depan Bangsa dan Negara. Anak sebagai pelaku tindak pidana harus bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya agar dapat memberikan efek jera bagi anak tersebut. Kejahatan pencabulan merupakan kejehatan terhadap norma kesopanan dan kesusilaan yang dilakukan oleh nak yang dibawah umur. Tindak pidana pencabulan yang dilakukan oleh anak dibawah umur cukup meningkat di Polres Pariaman pada tahun 2019 sampai tahun 2021 tercatat 7 kasus tindak pidana pencabulan yang dilakukan oleh anak dibawah umur. Dalam pelaksanaan penyidikan terhadap anak yang melakukan tindak pidana menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 terhadap anak yang melakukan tindak pidana terkhusu tindak pidana pencabulan memiliki perbedaan dalam proses penyidikan tindak pidana pencabulan oleh orang dewasa. Dalam penulisan ini penulis melakukan penelitian tentang Pelaksanaan Penyidikan Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencabulan (Studi Kasus Di Polres Pariaman). Dalam penelitian ini terdapat tiga rumusan masalah (1) bagaimana pelaksanaan penyidikan terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana pencabulan di Polres Pariaman (2) kendala yang ditemui dalam pelaksanaan penyidikan terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana pencabulan di Polres Pariaman, (3) upaya penyidik anak dalam mengatasi kendala yang ditemui dalam pelaksanaan penyidikan terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana pencabulan di Polres Pariaman. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian Yuridis Empiris yaitu penelitian hukum yang dilakukan untuk mencari pemecahan masalah atas masalah hukum yang berisi kesenjangan antara kenyataan dan yang seharusnya, sifat penelitian yang digunakan bersifat deskriptif, yaitu suatu penelitian yang bisa menjelaskan permasalahan hukum yang dikaji dalam penelitian. Dari hasil penelitian ini penulis mendapatkan kesimpulan bahwa pelaksanaan penyidikan terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana pencabulan dengan penyidik menerima laporan dugaan tindak pidana pencabulan, dan penyidik melakukan pencarian bukti dan mengumpulkan data yang dirasa dicurigai, melakukan penangkapan dan penahanan bagi anak sebagai pelaku, dan apabila waktu penahana anak sudah berakhir maka anak diserahkan ke kejaksaan, terhadap anak yang menjalani berita acara anak wajib didampingi oleh penasehat hukum, orang tua, dan badan permasyarakatan (BAPAS). Sedangkan kendala dalam pelaksanaan penyidikan terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana pencabulan adalah susahnya pelaku menghadirkan pelaku maupun saksi korban dan saksi ke polres Pariaman, anak pelaku atau korban tidak ingin menjawab pertanyaan saat proses penyidikan. Dan bentuk upaya yang dilakukan oleh penyidik dalam mengatasi kendala yang ditemui yaitu dengan melengkapi sarana agar bisa menghadirkan pelaku maupun saksi beserta saksi korban agar mendatangi Polres Pariaman, dan melibatkan psikolog anak saat melakukan tanya jawab dengan korban maupun pelaku.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Nelwitis,SH.,MH |
Uncontrolled Keywords: | Penyidikan, Anak Sebagai Pelaku, Tindak Pidana Pencabulan, Unit PPA Polres Pariaman |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 18 May 2022 09:46 |
Last Modified: | 18 May 2022 09:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/104284 |
Actions (login required)
View Item |