PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERLIGNIN TINGGI TERHADAP PERTUMBUHAN LARVA LALAT TENTARA HITAM ATAU BLACK SOLDIER FLY (Hermetia illucens Linnaeus, 1758)

KAMSIAH, WULAN PURNAMA SARI (2022) PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERLIGNIN TINGGI TERHADAP PERTUMBUHAN LARVA LALAT TENTARA HITAM ATAU BLACK SOLDIER FLY (Hermetia illucens Linnaeus, 1758). Diploma thesis, universitas andalas.

Preview	Text (COVER & ABSTRAK) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (262kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (207kB) | Preview
Preview	Text (BAB V PENUTUP) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (193kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (342kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL) 1610421029-KAMSIAH WULAN PURNAMA SARI-PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERLIGNIN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kandungan lignin yang tinggi pada limbah tongkol jagung dan jerami padi menyebabkan sulit dicerna sebagai pakan ternak. Maka perlu ditambahkan perlakuan biologis untuk meningkatkan kandungan nutrisi dan menurunkan kadar lignin dengan cara fermentasi. Limbah tongkol jagung dan jerami padi dijadikan pakan larva lalat tentara hitam dengan teknik biokonversi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 kelompok perlakuan yaitu ToJafer (tongkol jagung fermentasi), ToJa (tongkol jagung non fermentasi), JeRafer (jerami padi fermentasi), JeRa (jerami padi non fermentasi). Sebanyak 20 gram berat basah pakan diberikan pada 1 gram larva usia 7 hari selanjutnya diamati selama 21 hari. Hasil yang didapatkan pada pertumbuhan larva lalat tentara hitam mengalami penurunan dari minggu ke 1 hingga ke 3 dengan persentase penurunan berat populasi larva tertinggi pada pakan ToJafer sebesar 27,67% dengan konsumsi pakan 1,54g, pada ToJa 24,89% dengan konsumsi pakan 1,71g, pada JeRafer 22,2% dengan konsumsi pakan 0,96g, dan pada JeRa 16,34% dengan konsumsi pakan 2,24g. Persentase tertinggi dari larva menjadi pupa dan imago adalah ToJafer 14,50% pupa, 7% imago, dan pada JeRafer 18,50% pupa, 12,50% imago. Jenis pakan yang menghasilkan nilai ECD tertinggi adalah ToJafer 4,92% dan JeRafer sebesar 3,23%. Nilai WRI tertinggi adalah pakan ToJafer 4,85% diikuti dengan JeRa 3,52%. Kandungan protein kasar larva lalat tentara hitam tertinggi adalah larva dengan pakan ToJafer 63,39%, lemak kasar pada larva dengan pakan JeRa 19,48%, Karbohidrat tertinggi dengan pakan ToJa 8,44%, Serat kasar dengan pakan JeRa 0,94%. Ketika konsumsi pakan rendah, bobot larva dan nurisi tidak tercukupi untuk perkembangan maka fase larva dapat mencapai 4 bulan atau larva permanen.

Actions (login required)

View Item