Wulansari, Suci (2022) Analisis Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Geriatri Dengan Penyakit Hipertensi Di Poli Rawat Jalan RSI Ibnu Sina Padang Periode Tahun 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (243kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (273kB) | Preview |
|
|
Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (273kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (312kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang ditemui meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Pasien lanjut usia berada pada risiko tertinggi karena terjadinya penurunan fungsi organ sehingga lebih mudah terserang penyakit. Penyakit hipertensi biasanya disertai dengan komplikasi penyakit lainnya sehingga berpotensi menimbulkan kejadian polifarmasi pada peresepan hipertensi. Oleh karena itu, interaksi obat kemungkinan dapat terjadi. Dalam penelitian ini dilakukan studi untuk mengetahui potensi interaksi obat-obat yang bertujuan untuk mengetahui potensi interaksi obat berdasarkan mekanisme, tingkat keparahan, dan mengetahui hubungan antara polifarmasi dengan interaksi obat. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif menggunakan data yang bersumber dari rekam medik pasien geriatri dengan penyakit hipertensi di poli rawat jalan Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina padang periode tahun 2020. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dan didapat sampel sebanyak 155 pasien yang termasuk ke dalam kriteria inklusi. Data penelitian dikaji secara deskriptif menggunakan literatur (Stockleys Drug Interaction, Adverse Drug Interaction) dan perangkat lunak pada Drug Interaction Checker (www.drugs.com), kemudian dianalisis menggunakan SPSS. Hasil penelitian diperoleh bahwa jumlah potensi interaksi obat-obat yang terjadi cukup tinggi yaitu sebesar 63,2%. Pola mekanisme terbanyak adalah farmakodinamik (66,67%) dengan tingkat keparahan interaksi obat terbanyak adalah moderate (88%). Penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara polifarmasi dan interaksi obat (p=0,000).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | apt. Najmiatul Fitria, M.Farm, Ph.D |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 14 May 2022 08:28 |
Last Modified: | 14 May 2022 08:28 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/103575 |
Actions (login required)
View Item |