Qalbi, Yonanda Ainul (2022) Hubungan Antara Lama Pemakaian Antiretroviral Therapy (ART) dengan Viral Load Pada Penderita HIV/AIDS di Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (534kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (371kB) | Preview |
|
|
Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (371kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (374kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan infeksi yang menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel limfosit yang disebut sel CD4. Infeksi HIV masih menjadi masalah kesehatan di dunia termasuk Indonesia dengan terus meningkatknya populasi orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA) setiap tahunnya. Terapi antiretroviral (ART) merupakan pengobatan yang dapat menekan replikasi virus HIV dengan efektif. Pemeriksaan viral load merupakan prediktor yang lebih baik daripada kriteria klinis atau imunologis untuk mengevaluasi keberhasilan atau kegagalan terapi antiretroviral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sosiodemografi dan hubungan antara lama pemakaian antiretroviral terhadap viral load pasien HIV/AIDS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan analitik, dengan pendekatan secara retrospektif. Jumlah sampel yang didapatkan sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 61 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien HIV/AIDS paling banyak yaitu laki-laki sebanyak 86,89%, berusia 30-39 tahun sebanyak 42,62%, pendidikan terakhir adalah SMA sebesar 78,69%, status pernikahan adalah belum menikah sebesar 55,74%, pekerjaan adalah wiraswasta sebesar 31,15%, dan faktor risiko penularan adalah melalui hubungan seksual sebesar 100%. Pola pengobatan antiretroviral terbanyak yang digunakan adalah TDF + FTC + EFV (Tenofovir + Emtricitabin + Efavirenz) sebanyak 50,82%. Hasil pemeriksaan viral load dari 61 sampel, terdapat 17 pasien dengan hasil terdeteksi dan 44 pasien dengan hasil tidak terdeteksi. Berdasarkan analisis statistik antara lama pemakaian antiretroviral dan nilai viral load, dapat disimpulkan bahwa semakin lama pemakaian antiretroviral maka semakin menurun viral load hingga tak terdeteksi dibuktikan dengan nilai p < 0,05.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | apt. Dian Ayu Juwita, S.Farm, M.Farm |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 14 May 2022 08:19 |
Last Modified: | 14 May 2022 08:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/103538 |
Actions (login required)
View Item |