PENGARUH PENGAMPELASAN DAN KONSENTRASI GIBERELIN (GA3) TERHADAP PEMATAHAN DORMANSI BENIH KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq)

Tia, Desvita Amril (2022) PENGARUH PENGAMPELASAN DAN KONSENTRASI GIBERELIN (GA3) TERHADAP PEMATAHAN DORMANSI BENIH KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (54kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (129kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (31kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (152kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text Tia Desvita Amril .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman perkebunan yang mempunyai peran cukup penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia. Terjadinya peningkatan luas areal dan produksi kelapa sawit mengakibatkan ketersediaan benih kepala sawit ikut meningkat, namun proses perkecambahan benih kelapa sawit lambat dan tidak seragam akibat dormansi yang terjadi pada benih kelapa sawit. Perlakuan khusus perlu dilakukan untuk pematahan dormansi benih kelapa sawit berupa pengampelasan dan perendaman pada berbagai konsentrasi larutan giberelin. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan pengaruh interaksi dari perlakuan pengampelasan dan perendaman pada berbagai konsentrasi giberelin, pengaruh pengampelasan serta pengaruh konsentrasi terbaik dalam perendaman larutan giberelin terhadap pematahan dormansi benih kelapa sawit. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2021 yang bertempat di Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang. Penelitian ini terdiri dari dua faktor (faktorial) yang disusun secara Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah pengampelasan dengan 2 taraf, yaitu tanpa pengampelasan dan pengampelasan sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi GA3 dengan 4 taraf, yaitu konsentrasi 0 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm larutan GA3. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya interaksi dari perlakuan pengampelasan dan konsentrasi perendaman giberelin pada benih abnormal dan nilai indeks, pengampelasan memberikan respons yang berbeda terhadap pematahan dormansi benih kelapa sawit pada peubah daya kecambah dan nilai indeks, serta konsentrasi perendaman larutan giberelin 100 ppm adalah yang terbaik terhadap pematahan dormansi benih kelapa sawit perkecambahan T50 dan daya kecambah benih.

Actions (login required)

View Item