MAYA, SAVIRA (2022) POTENSI IMUNOGENIK CONSERVED REGION L1 HIGH RISK HUMAN PAPILLOMA VIRUS (HPV) SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN DIAGNOSIS HPV PADA KANKER SERVIKS. Doctoral thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak edit.docx.pdf - Published Version Download (352kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I edit.docx.pdf - Published Version Download (344kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
BAB 5 Kesimpulan dan saran edit.docx (1).pdf - Published Version Download (302kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA edit.pdf - Published Version Download (362kB) | Preview |
|
Text (FULL TEKS)
FULL TEKS DISERTASI dr MAYA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK POTENSI IMUNOGENIK CONSERVED REGION L1 HIGH RISK HUMAN PAPILLOMA VIRUS (HPV) SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN DIAGNOSIS HPV PADA KANKER SERVIKS MAYA SAVIRA Kanker serviks merupakan penyakit keganasan keempat terbanyak pada wanita di seluruh dunia dan pada hampir seluruh kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi high risk Human Papillomavirus (HPV). Protein L1 merupakan struktur protein kapsid mayor yang membentuk struktur virus dan berperan dalam proses transmisi dan infeksi. Protein L1 HPV juga memiliki conserved region atau area yang dilestarikan dan beberapa epitop yang dapat menginduksi respon antibodi spesifik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dan uji diagnostik yang bertujuan untuk mengetahui potensi imunogenik epitop sel B pada conserved region protein L1 hrHPV yang dapat dikembangkan menjadi rapid test kanker serviks. Penelitian ini dilakukan di RSUD Arifin Ahmad Riau dari Januari 2018 – Juli 2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola hrHPV terbanyak pada penderita kanker serviks di Riau adalah HPV tipe 16 yang memiliki variasi nukleotida berupa insersi ATC, substitusi C/G dan A/G serta delesi GAT. Conserved region protein L1 hrHPV 16 berada pada posisi 5559 – 7200 dengan standar K02718.1. Potensi imunogenitas dengan nilai uji terbaik adalah epitop A dengan nilai cut off 0.134 yang memiliki kesesuaian yang baik dengan standar baku (PCR). Kesimpulan penelitian ini adalah HPV 16 adalah penyebab tersering kanker serviks di Riau dan epitop A protein L1 hrHPV dengan nilai cut off ≥ 0.136 dapat dijadikan standar pengembangan diagnostik HPV pada kanker serviks. Kata kunci: Kanker serviks, HPV, Protein L1, conserved region, potensi imunogenik
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. dr. Nur Indrawaty Lipoeto, Msc, PhD, SpGK |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Pascasarjana (S3) |
Depositing User: | s3 Biomedik kedokteran |
Date Deposited: | 17 May 2022 06:42 |
Last Modified: | 17 May 2022 06:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/103429 |
Actions (login required)
View Item |