PENAPISAN JAMUR DARI SARANG RATU ANAI-ANAI Macrotermes gilvus Hagen., DAN UJI AKTIVITAS ANTIBIOTIKA

Mutia, Permata Sari (2016) PENAPISAN JAMUR DARI SARANG RATU ANAI-ANAI Macrotermes gilvus Hagen., DAN UJI AKTIVITAS ANTIBIOTIKA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (213kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir full text)
Tugas Akhir full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Telah dilakukan penapisan jamur dari sarang ratu anai-anai Macrotermes gilvus Hagen., dan uji aktivitas antibiotika. Empat isolat jamur telah diisolasi dari sarang ratu anai-anai yaitu Aspergillus flavus, Mucor sp., Aspergillus niger dan Cladosporium sp. Berdasarkan analisis profil kromatografi lapis tipis (KLT) masing-masing ekstrak, ekstrak A. flavus memperlihatkan satu bercak yang terpisah di bawah UV 254 nm (Rf 0,56) yang mengandung senyawa golongan fenol dan 2 bercak di bawah UV 366 nm (Rf 0,56; 0,82) dengan fase gerak kloroform (CHCl3) : metanol (MeOH) (8:2). Ekstrak ini juga mengandung senyawa golongan terpenoid (Rf 0,08). Ekstrak Mucor sp., memperlihatkan satu noda terpisah (Rf 0,84) di bawah UV 366 nm dengan fase gerak etil asetat (EtOAc) : MeOH (9:1) dan mengandung senyawa golongan terpenoid (Rf 0,35; 0,53; 0,65; 0,89). Ekstrak A. niger memperlihatkan 4 bercak yang cukup terpisah di bawah UV 254 nm (Rf 0,88; 0,78; 0,58; 0,22) dan 2 bercak yang terpisah di bawah UV 366 nm (Rf 0,86; 0,45) dengan fase gerak diklorometana (DCM) : MeOH (9:1). Ekstrak A. niger mengandung senyawa golongan terpenoid (Rf 0,12, flavonoid (Rf 0,04). Ekstrak Cladosporium sp., memperlihatkan 4 bercak yang cukup terpisah di bawah UV 254 nm (Rf 0,56; 0,36; 0,3; 0,24) dan 2 bercak yang terpisah di bawh UV 366 nm (Rf 0,84; 0,56) dengan fase gerak DCM : MeOH (9:1) dan mengandung senyawa golongan alkaloid (Rf 0,04), terpenoid (Rf 0,08; 0,32; 0,36; 0,56), flavonoid (Rf 0,06). Aktivitas antimikroba dari ekstrak metanol masing-masing isolat jamur diuji dengan menggunakan metode dilusi terhadap jamur patogen (Candida albicans ATCC 10231, Trichophyton mentagrophytes ATCC 9533) dan bakteri patogen (Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853, Staphylococcus aureus ATCC 6538). Pengujian antimikroba ekstrak metanol masing-masing isolat jamur memperlihatkan ekstrak A. niger dan Cladosporium sp., menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538 dengan nilai KHM berturut-turut 10.000 ppm dan 20.000 ppm.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 07 Jun 2016 03:36
Last Modified: 07 Jun 2016 03:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/10302

Actions (login required)

View Item View Item