PENGARUH BENTUK ELEKTRODA TERHADAP LUCUTAN REAKTOR PLASMA DIELECTRIC BARRIER DISCHARGE DAN PERANNYA DALAM MENGURANGI KONSENTRASI GAS KARBON MONOKSIDA (CO)

Rivan, Faredza (2022) PENGARUH BENTUK ELEKTRODA TERHADAP LUCUTAN REAKTOR PLASMA DIELECTRIC BARRIER DISCHARGE DAN PERANNYA DALAM MENGURANGI KONSENTRASI GAS KARBON MONOKSIDA (CO). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text 2. BAB I (Pendahuluan).pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text Bab V (Penutup).pdf Download (852kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (Skripsi full text) Skripsi (Full Text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (22MB)

Abstract

Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami perkembangan dan kemajuan yang pesat dari waktu ke waktu. Salah satu penemuan yang sedang berkembang sekarang adalah teknologi plasma. Plasma merupakan zat ke empat selain zat cair, padat dan gas. Salah satu alat yang menggunakan teknologi plasma adalah reaktor plasma. Reaktor plasma adalah alat yang memanfaatkan input energi listrik dan gesekan dari perbedaan aliran gas masuk dan keluar yang menimbulkan medan magnet. Metode Dielectric Barrier Discharge (DBD) dapat digunakan pada reaktor plasma yang dapat menghasilkan non – equilibrium plasma. Faktor – faktor yang mempengaruhi efisiensi dari reaktor plasma DBD yaitu arus, tegangan, laju alir dan konfigurasi elektroda. Lucutan plasma yang dihasilkan pada reaktor plasma DBD mengikuti bentuk geometri elektroda yang digunakan. Semakin runcing geometri elektroda yang digunakan semakin kuat medan listrik yang dihasilkan maka proses ionisasi sering terjadi dalam jumlah yang banyak mengakibatkan lucutan plasma yang terbentuk juga banyak. Plasma juga dapat dimanfaatkan seperti mengurangi gas karbon monokisda sehingga tidak berbahaya bagi kesehatan. Pada penelitian ini menggunakan bentuk elektroda yang berbeda pada reaktor plasma DBD dengan elektroda berbintik yang jarak bintiknya 1,5 cm dan 2,5 cm lalu elektroda longdrat berdiameter 8 mm dan 10 mm. Penerapan plasma dilakukan selama 180 detik terhadap gas karbon monoksida dengan memakai gas hasil pembakaran kertas sebanyak 100 gram. Penggunaan elektroda longdrat 8 mm pada reaktor plasma DBD sangat efektif ditandai dengan konsentrasi gas CO dari 744,5 ppm menjadi sebesar 328,49 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa elektroda yang memiliki penampang lebih kecil akan menghasilkan medan listrik yang kuat sehingga konsentrasi ozon semakin besar dan konsentrasi gas karbon monoksida semakin kecil.

Actions (login required)

View Item