EVALUASI KINERJA PADA PELAYANAN OPEN STACK DI TERMINAL PETI KEMAS PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) CABANG TELUK BAYUR

MUHAMMAD, RANDI ERNANDO (2014) EVALUASI KINERJA PADA PELAYANAN OPEN STACK DI TERMINAL PETI KEMAS PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) CABANG TELUK BAYUR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201411051603th_skripsilengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Salah satu pelabuhan yang ada di Indonesia yang berperan dalam kegiatan perdagangan jalur laut adalah Pelabuhan Teluk Bayur. Pelabuhan ini memiliki subdivisi yaitu Terminal Peti Kemas yang melaksanakan proses open stack. Proses open stack tersebut mengalami suatu kendala yaitu penumpukan peti kemas yang mengindikasikan telah terjadi bottleneck pada proses tersebut sehingga waktu penyelesaian yang dibutuhkan untuk satu kali open stack bisa mencapai berhari-hari. Hal ini merupakan sebuah masalah, padahal dengan sumber daya yang ada saat ini proses open stack di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Teluk Bayur dapat dilakukan lebih cepat. Oleh karena itu, perlu diidentifikasi faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan penurunan nilai utilitas dan perbaikan sistem dengan menggunakan pendekatan simulasi untuk peningktan pelayanan pada terminal peti kemas. Pemecahan masalah pada penelitian ini menggunakan pendekatan simulasi. Simulasi merupakan metode pemecahan masalah yang digunakan untuk melihat kendala yang ada pada suatu sistem yang mengakibatkan performansi sistem menjadi terbatas. Tahap inisiasi adalah menghitung waktu proses bisnis untuk setiap objek pengamatan pada proses open stack yaitu inter arrival time, waiting time, processing time di gate in, transportation time, set up time, dan stacking time. Lebih lanjut, setiap objek pengamatan tersebut dijadikan sebagai masukan pada input analyzer untuk memperoleh jenis distribusi data dan parameternya. Perancangan model simulasi pada software Arena bertujuan untuk merepresentasikan sistem aktual pada proses open stack. Variabel-variabel yang menyertai model simulasi tersebut disesuaikan terhadap beberapa kondisi yang di sini disebut dengan skenario. Skenario tersebut menjadi model perbaikan pada Terminal Peti Kemas Pelabuhan Teluk Bayur sehingga diperoleh kebijakan yang mengeluarkan hasil yang optimal pada proses open stack. Berdasarkan pengolahan data dan analisis perancangan sistem yang dilakukan, faktor-faktor yang menjadi ukuran performansi pada proses open stack adalah utilitas, waiting time dan jumlah antrian. Waktu proses yang berbeda pada setiap proses yang terjadi mengakibatkan ketidakseimbangan lintasan pada proses tersebut. Kecepatan penyelesaiaan antara pelayanan di gate in dengan pelayanan stacking tersebut tidak seimbang. Waktu pelayanan pada gate in ratarata dapat diselesaikan dalam 53,32 detik sedangkan pada pelayanan stacking dibutuhkan waktu rata-rata 58,76 detik. Waktu transportasi antara gate in dan pelayanan stacking juga memiiki durasi yang terlalu lama, yakni 80,5 detik. Analisis sistem menghasilkan empat skenario perbaikan sistem yang mana skenario-skenario tersebut memperhatikan setiap aspek waktu pelayanannya. Selain itu juga penambahan penggunaan material handling cadangan yang dimiliki pihak pelabuhan menjadi skenario yang merupakan salah satu alternatif menghilangkan bottleneck yang ada pada penelitian ini. Kata Kunci: Peti kemas,open stack, bottleneck, debottlenecking, model simulasi Arena

Actions (login required)

View Item