PENGARUH PENDIDIKAN PENCEGAHAN PRIMER KEKERASAN SEKSUAL PASCA BENCANA TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU ASERTIF PADA ANAK LAKI-LAKI USIA SEKOLAH 7-12 TAHUN DI RW 03 KELURAHAN PASIE NAN TIGO

Rima, Dewita Sari (2022) PENGARUH PENDIDIKAN PENCEGAHAN PRIMER KEKERASAN SEKSUAL PASCA BENCANA TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU ASERTIF PADA ANAK LAKI-LAKI USIA SEKOLAH 7-12 TAHUN DI RW 03 KELURAHAN PASIE NAN TIGO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (224kB) | Preview
Preview	Text (Bab V) BAB V.pdf - Published Version Download (137kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (269kB) | Preview
	Text (KIA full taxt) KIA RIMA DEWITA SARI , S. Kep.pdf - Updated Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Anak-anak menjadi kelompok yang sangat rentan terhadap kekerasan seksual. Pasca bencana anak-anak berada ditempat pengungsian dan berbaur dengan semua lapisan masyarakat sehingga tidak ada ruang khusus yang membatasi pergerakan dan proses interaksi yang memicu trejadinya resiko pelecehan seksual. Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan pendekatan quasi-eksperimen dengan rancangan one-group before and after intervension design. Penelitianbertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan seksualterhadap peningkatan pengetahuan dan sikap sebelum dan setelah pada anak laki-laki usia sekolah 7-12 tahun di RW 03 Kelurahan Pasie Nan Tigo Padang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 yaitu anak laki-laki usia sekolah 7-12 tahun di RW 3 RW 03 Kelurahan Pasie Nan Tigo Padang. Data diolah menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian diperoleh ada perbedaan antara pengetahuan dan perilaku sertif sebelum diberikan intervensi dan setelah diberikan pendidikan seksual dengan p value sebesar 0.014. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pendidikan seksual mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap responden. Untuk itu disarankan pelayanan kesehatan dapat melakukan pendidikan kesehatan dengan perkembangan pengetahuan anak agar anak memiliki pengetahuan untuk tidak menerima permen/makanan/mainan/ uang dari orang yang tidak kita kenal tanpa izin orang tua, melawan ketika ada orang yang memaksa memegang tubuh serta berteriak/menghindar ketika orang lain yang lebih tua meminta memegang bagian tubuhnya. Pada peneliti selanjutnya dapat digunakan sebagai data dasar ataupun sebagai pembanding dalam mengadakan penelitian yang berkaitan dengan tingkat pengetahuan kekerasan seksual pada anak laki-laki usia sekolah 7-12 tahun pasca bencana dengan metoda yang berbeda.

Actions (login required)

View Item