PENETAPAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN (LP2B) BERBASIS DATA SPASIAL DI KECAMATAN PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA

ANAN, ALFIAN (2016) PENETAPAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN (LP2B) BERBASIS DATA SPASIAL DI KECAMATAN PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview
Preview	Text (Pendahuluan) PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (210kB) | Preview
Preview	Text (Kesimpulan dan Saran) KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (332kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Kecamatan Pulau Punjung merupakan daerah yang sedang berkembang, dimana kecamatan ini merupakan Ibukota dari Kabupaten Dharmasraya, pada tahun 2013 jumlah penduduk di Kecamatan Pulau Punjung sebanyak 40.780 jiwa, dengan jumlah penduduk terbanyak dibandingkan dengan kecamatan lain dengan total penduduk sebesar 18,8 persen dari total penduduk Dharmasraya dan pada tahun 2014 jumlah penduduk di Kecamatan Pulau Punjung meningkat menjadi 42.397 jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kawasan sawah yang produktif untuk dapat dijadikan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya. Dari hasil pengolahan data spasial dan citra Kecamatan Pulau Punjung diperoleh luas areal sawah untuk Kecamatan Pulau Punjung Tahun 2015 yaitu 1118,34 Ha. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kelas lahan sawah berdasarkan kriteria kualitas lahan sawah di Kecamatan Pulau Punjung dikelompokan menjadi 4 kelas. Dimana lahan sawah utama I direkomendasikan untuk dijadikan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dengan luas 761,80 Ha. Lahan sawah yang berada di Kecamatan Pulau Punjung yang rawan akan terjadinya konversi lahan berdasarkan 100 dari pinggir jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten yaitu seluas 63,27 Ha. Dalam penetapan lahan pertanian pangan berkelanjutan, lahan sawah utama I yang berada pada daerah rawan konversi tidak termasuk dalam lahan pertanian pangan berkelanjutan dan dalam penetapan lahan pertanian pangan berkelanjutan lahan sawah yang termasuk lahan pertanian pangan berkelanjutan minimal memiliki hamparan lahan sawah 5 Ha. Dari hasil pengolahan data maka didapatkan luasan lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kecamatan Pulau Punjung seluas 710,11 Ha dengan potensi produksi beras yang dapat dihasilkan yaitu sebesar 2138,51 Ton/Tahun. Kata kunci - Kriteria Kualitas Lahan Sawah, Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Rawan Konversi.

Actions (login required)

View Item