Analisis Kandungan Mikroplastik di Kawasan Pantai Carocok Painan

Fanny, Noviana Yoga (2022) Analisis Kandungan Mikroplastik di Kawasan Pantai Carocok Painan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan abstrak TA.pdf - Published Version Download (235kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (239kB) | Preview
Preview	Text (Bab V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (120kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (320kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Plastik merupakan bahan yang banyak digunakan dan menghasilkan sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan. Sampah plastik yang dibuang ke laut akan mengalami degradasi menjadi mikroplastik. Penelitian dilaksanakan untuk menganalisis kandungan mikroplastik di kawasan Pantai Carocok dan menganalisis hubungan serta pengaruh konsentrasi mikroplastik terhadap Dissolved Oxygen (DO), pH, temperatur, dan curah hujan. Kandungan mikroplastik yang dianalisis yaitu konsentrasi, bentuk, warna, ukuran, serta jenis polimer plastik. Pengambilan sampel dilakukan pada lima titik dengan frekuensi tiga kali pengambilan. Konsentrasi mikroplastik dianalisis menggunakan metode gravimetri. Bentuk, warna dan ukuran mikroplastik dianalisis menggunakan mikroskop. Jenis polimer dianalisis dengan metode Fourier Transform Infra Red (FTIR) spectroscopy. Konsentrasi mikroplastik rata-rata pada sampel air adalah 1,67 - 5,00 partikel/L dan 14,52 - 29,96 partikel/kg pada sampel sedimen. Bentuk dominan mikroplastik yang ditemukan adalah fiber dengan persentase 100% pada sampel air dan 94% pada sampel sedimen. Warna mikroplastik yang dominan ditemukan adalah warna hitam dengan persentase 46% pada sampel air dan 31% pada sampel sedimen. Ukuran mikroplastik yang banyak ditemukan adalah Large Microplastic (LMP) dengan persentase 53% pada sampel air laut dan 81% pada sampel sedimen. Analisis FTIR spectroscopy menunjukkan bahwa asal jenis polimer mikroplastik yang ditemukan adalah Polyethylene Terephthalate (PET), Polipropilena (PP), dan Polyethylene (PE). Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa perbedaan tempat dan waktu tidak ada pengaruh terhadap konsentrasi mikroplastik. Analisis korelasi tidak menunjukkan hubungan yang signifikan antara konsentrasi mikroplastik terhadap parameter lingkungan dan analisis regresi tidak menunjukkan pengaruh konsentrasi mikroplastik terhadap parameter lingkungan. Kegiatan wisata dan berdagang yang dilakukan penduduk dan wisatawan Pantai Carocok diasumsikan mempengaruhi jenis polimer mikroplastik. Kata kunci: Mikroplastik, Sampel air laut, Sampel sedimen, Konsentrasi, Karakteristik

Actions (login required)

View Item