SYAFIRAH, AULIA BR SURBAKTI (2022) PELAKSANAAN WAKAF TANAH UNTUK PEMBANGUNAN MASJID DI KELURAHAN TAROK DIPO KOTA BUKITTINGGI. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Cover dan abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1 pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (374kB) | Preview |
|
|
Text (bab iv penutup)
BAB IV PENUTUP.pdf - Published Version Download (180kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (290kB) | Preview |
|
Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Dalam Pasal 10 Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 tentang Pewakafan Tanah Milik ditegaskan bahwa tanah wakaf berupa hak milik wajib didaftarkan. Untuk menjamin kepastian hukumnya dilakukan peralihan hak milik wakafnya dari si wakif kepada si Nadzir dengan bantuan akta yang dibuat oleh PPAIW. Maka PPAIW setelah membuatkan akta ikrar wakaf, atas nama Nadzir yang bersangkutan harus mengajukan permohonan kepada Badan Pertanahan Kabupaten dan Kota setempat untuk mendaftar perwakafan tanah milik yang bersangkutan menurut ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 tentang Pendaftaran Tanah. Namun nyatanya pelaksanaan wakaf tanah tersebut belum berjalan sempurna. Seperti yang terjadi di Kelurahan Tarok Dipo Kota Bukittinggi. Dari tiga masjid yang tercatat berdiri pada tanah wakaf, hanya satu masjid yang sudah memiliki akta ikrar wakaf dan memiliki sertifikat tanah wakaf yakni, Masjid Jamik Tarok. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini dengan mengambil rumusan masalah (1) Bagaimana pelaksanaan wakaf tanah untuk pembangunan masjid di Kelurahan Tarok Dipo Kota Bukittinggi, (2) Apa kendala pelaksanaan wakaf tanah untuk pembangunan masjid di Kelurahan Tarok Dipo Kota Bukittinggi, dan (3) Upaya apa yang dilakukan dalam mengatasi kendala terkait dengan pelaksanaan wakaf tanah untuk pembangunan masjid di Kelurahan Tarok Dipo Kota Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan masalah metode yuridis empiris, yang mana dalam hal ini peneliti akan mengkaji tentang aturan hukum yang ada dan membandingkan dengan kenyataan yang terjadi. Penelitian ini bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ternyata dalam pelaksanaan wakaf di Kelurahan Tarok Dipo Kota Bukittinggi sudah ada yang melaksanakannya secara baik sesuai dengan aturan yang ada yakni Masjid Jamik Tarok. Pada Masjid Darul Falah pelaksanaan wakaf masih dilakukan sebatas lisan. Serta Masjid Al-Ijtihad yang sudah memiliki bukti tertulis namun belum memiliki akta ikrar wakaf dan sertifikat tanah wakaf. Belum terdaftarnya tanah masjid tersebut disebabkan oleh tidak adanya bukti tertulis terkait perbuatan wakaf tersebut serta tidak adanya bukti kepemilikan tanah. Serta tidak jelasnya siapa nadzir yang ditunjuk untuk mengelola wakaf dan hanya menyerahkan pengelolaan kepada pengurus masjid juga menjadi kendala dikarenakan kurangnya pemahaman para pengurus masjid mengenai wakaf. Agar tercapai pelaksanaan wakaf tanah untuk pembangunan masjid yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada maka semua pihak yang terlibat dalam hal ini harus terlebih dahulu memahami kewajiban dan tugasnya masing-masing agar dapat dilaksanakn dengan baik dalam pelaksanaan wakaf tanah juga harus diikuti dengan pencatatan yang jelas sehingga dapat dilakukan pengurusan akta ikrar wakaf dan sertifikasi tanah wakaf tersebut tanpa adanya kendala.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. H. Ali Amran, S.H., M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Pelaksanaan Wakaf, Tanah Wakaf |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 06:52 |
Last Modified: | 20 Apr 2022 06:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/101598 |
Actions (login required)
View Item |