Analisis Gas Terlarut Dalam Minyak Monoester Asam Lemak Jenuh Akibat Gangguan Listrik Discharges Of Low Energy Sebagai Minyak Isolasi Transformator Alternatif

Dzaky, Ahmad Fertoni (2021) Analisis Gas Terlarut Dalam Minyak Monoester Asam Lemak Jenuh Akibat Gangguan Listrik Discharges Of Low Energy Sebagai Minyak Isolasi Transformator Alternatif. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak Dzaky Ahmad Fertoni.pdf - Published Version Download (294kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I Dzaky Ahmad Fertoni.pdf - Published Version Download (423kB) | Preview
Preview	Text (Bab V Penutup) BAB V Dzaky Ahmad Fertoni.pdf - Published Version Download (271kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka Dzaky Ahmad Fertoni.pdf - Published Version Download (224kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir Dzaky Ahmad Fertoni.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Minyak mineral digunakan sebagai minyak isolasi transformator namun memiliki sifat sulit terbiodegradasi dan tidak dapat diperbaharui. Sehingga minyak nabati menjadi alternatif minyak isolasi transformator. Salah satu contoh minyak nabati yaitu minyak monoester asam lemak jenuh. Minyak transformator saat beroperasi dapat menghasilkan senyawa gas akibat penuaan dan gangguan listrik dan termal. Dissolved Gas Analysis menjadi metode yang digunakan untuk menganalisa gangguan pada transformator. Discharges of low energy merupakan salah satu gangguan yang dapat dianalisis menggunakan metode DGA. Penelitian ini bertujuan mengetahui kandungan gas yang dominan dihasilkan serta mengetahui dan mengevaluasi penerapan metode Dissolved Gas Analysis dalam minyak monoester asam lemak jenuh yang diberikan gangguan listrik discharges of low energy. Hasil pengujian DGA diinterpretasi menggunakan metode Status DGA, Gas Kunci, Roger’s Ratio, Segitiga Duval dan Duval Pentagon. Dari hasil penelitian ini didapatkan gas dominan yang dihasilkan berupa gas Asetilen (C2H2) dengan konsentrasi >30%, sehingga ditinjau dari metode Gas Kunci terjadi peluahan yang ditandai sebagai electrical-arcing. Berdasarkan metode Status DGA tergolong sebagai ―Status DGA 3‖ yang berarti minyak memproduksi gas secara signifikan dan terus berlanjut sehingga diperlukan tindakan mitigasi. Metode Roger’s Ratio, Segitiga Duval dan Duval Pentagon mendeteksi discharges of high energy yang mengalami overestimate dalam penafsiran gangguan.

Actions (login required)

View Item