Atika, Deviza (2022) Karakteristik Pengeringan Gel Lidah Buaya (Aloe Vera Gel) pada Pengeringan Konvektif dengan Suhu Pengeringan Bertingkat. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Text (Abstrak).pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
Text (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
Text (Penutup).pdf - Published Version Download (598kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (552kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Text (Skripsi Full Text Atika Deviza).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (17MB) |
Abstract
Lidah buaya merupakan salah satu tanaman yang banyak memiliki manfaat baik dibidang kesehatan, kecantikan dan sebagai bahan pangan. Salah satu bagian lidah buaya yang banyak dimanfaatkan adalah gel lidah buaya. Gel lidah buaya terdapat di dalam daun dan tidak berwarna. 99,5% lidah buaya merupakan air. Tingginya kadar air pada gel lidah buaya memungkinkan terjadinya reaksi-reaksi kimia dan aktivitas mikroorganisme sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada gel lidah buaya. Oleh karena itu, perlu upaya agar gel lidah buaya dapat bertahan lama yaitu dengan cara mengeringkannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses pengeringan adalah faktor eksternal yaitu suhu pengeringan. Pada penelitian ini akan dilihat karakteristik dari gel lidah buaya yang dikeringkan secara konvektif dengan suhu bertingkat. Proses pengeringan gel lidah buaya dilakukan sampai mencapai kadar air 10% (bb) menggunakan alat pengeringan konveksi. Alat pengeringan konveksi ini bekerja dengan memanfaatkan aliran fluida dari blower yang dipanaskan di heater yang dilewatkan pada gel lidah buaya. Gel lidah buaya dikeringkan dengan menggunakan suhu konstan 40oC, 60oC dan suhu bertingkat (40oC, 50oC, 60oC) dengan kecepatan aliran udara 1 m/s. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa dengan pengeringan dengan menggunakan suhu bertingkat dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk mengeringkan gel lidah buaya, karena waktu pengeringan tidak terlalu lama yaitu membutuhkan waktu 810 menit dan energi yang digunakan juga tidak terlalu besar yaitu 110.929 kJ.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Adjar Pratoto |
Uncontrolled Keywords: | pengeringan, konveksi, gel lidah buaya, suhu bertingkat |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 16 Mar 2022 04:18 |
Last Modified: | 16 Mar 2022 04:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/100408 |
Actions (login required)
View Item |