BERKONFLIK DENGAN KORPORASI (Kajian Fenomenologi Komunikasi Konflik Interaksi Masyarakat Lubuk Kilangan dengan PT. Semen Padang)

Saskia, Puja Anelia (2021) BERKONFLIK DENGAN KORPORASI (Kajian Fenomenologi Komunikasi Konflik Interaksi Masyarakat Lubuk Kilangan dengan PT. Semen Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak dan Cover) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (160kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) Bab 1.pdf - Published Version Download (161kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5 Kesimpulan dan Saran) BAB 5.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (36kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Komunikasi konflik dalam kajian ilmu komunikasi memberikan pandangan mengenai bagaimana konflik diselesaikan dan dipelajari melalui kajian ilmu komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk komunikasi konflik, faktor penyebab, tahapan, resolusi konflik, serta makna yang tersembunyi pada konflik Masyarakat Lubuk Kilangan dengan PT. Semen Padang. Penelitian ini memakai metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi paradigma konstruktivisme sehingga pengalaman-pengalaman dari Masyarakat Lubuk Kilangan dapat dijadikan pembelajaran. Hasil observasi dan wawancara dilakukan secara mendalam dengan menggunakan Teori Fenomenologi Edmund Husserl dan Teori Ketegangan. Hasil penelitian ini yaitu bentuk komunikasi konflik melalui proses komunikasi memakai Bottom Up. Faktor penyebab konflik berasal dari konflik internal yang menyeret perusahaan terlibat dalam konflik ini kemudian adanya perbedaan kepentingan antara Masyarakat Lubuk Kilangan dengan PT. Semen Padang. Tahapan konflik yang terjadi yaitu tahap pra-konflik, konfrontasi, akibat, dan pasca-konflik. Upaya yang dilakukan dalam penyelesaian konflik ini sudah melalui berbagai cara dari resolusi konflik yaitu, arbitrasi, mediasi, adjudikasi, negosiasi hingga dialog namun tidak menemukan titik temu ataupun penyelesaian karena masing-masing kelompok tetap pada kepentingannya, adanya perasaan tidak ingin menjadi kelompok yang kalah. Peneliti menemukan makna-makna yang tersembunyi pada konflik ini yaitu KAN Lama yang dipimpin DT. Rajo Usali berupaya untuk menyembunyikan transparansi dana yang diberikan CSR kepada Masyarakat Lubuk Kilangan, PT. Semen Padang tidak mengakui KAN tandingan sebagai KAN yang sah di Lubuk Kilangan walaupun KAN tandingan sudah membuktikan memiliki SK kepengurusan oleh LKAAM, Masyarakat Lubuk Kilangan tidak mengerti dengan prosedur internal perusahaan dalam hal pemberian dana CSR dan lainnya kepada masyarakat Lubuk Kilangan, LBB yang mengatakan sebagai pihak yang netral, sebagai pihak ketiga sebenarnya sedikit berpihak kepada KAN Tandingan. Hingga saat ini permasalahan masih belum terselesaikan. Konflik cenderung naik turun dalam tahapannya. Hingga saat ini Masyarakat Lubuk Kilangan dan PT. Semen Padang masih terlibat konflik.

Actions (login required)

View Item