Perbandingan Dry Eye pada Pemakaian Obat Topikal Antiglaukoma Berdasarkan Jangka Waktu Penggunaan

Bunga, Syurkani Efendi (2021) Perbandingan Dry Eye pada Pemakaian Obat Topikal Antiglaukoma Berdasarkan Jangka Waktu Penggunaan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (556kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1. Pendahuluan)
Bab 1. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (271kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 7. Penutup)
Bab 7. Penutup.pdf - Published Version

Download (332kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Dry eye merupakan penyakit multifaktorial yang ditandai dengan hilangnya keseimbangan lapisan air mata dan menyebabkan gejala ketidaknyamanan pada permukaan mata. Faktor risiko yang meningkat beberapa tahun terakhir adalah dry eye iatrogenik, akibat penggunaan obat topikal dan sistemik. Glaukoma merupakan penyakit yang diterapi dengan obat topikal dalam jangka waktu yang lama. Obat topikal antiglaukoma memiliki efek sitotoksik dan proinflamasi pada permukaan mata serta menyebabkan metaplasia skuamosa pada epitel konjungtiva dan mengurangi jumlah sel goblet yang menyebabkan dry eye. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dry eye pada pemakaian obat topikal antiglaukoma berdasarkan jangka waktu penggunaan yang dapat dinilai dengan OSDI, tes ferning dan pemeriksaan sitologi impresi. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik komparatif kategorik tidak berpasangan dengan desain cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 36 orang, 18 orang untuk kelompok <6 bulan, dan 18 orang untuk kelompok >6 bulan, dengan kriteria telah didiagnosis glaukoma primer. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling yaitu consecutive sampling. Hasil analisis bivariat menunjukkan perbandingan yang bermakna antara masing-masing kelompok waktu penggunaan obat antiglaukoma dengan nilai p = 0,002 untuk OSDI dan tes ferning serta 0,001 untuk sitologi impresi. Kesimpulan penelitian ini adalah lama penggunaan obat topikal antiglaukoma berpengaruh terhadap keparahan dry eye, ditandai dengan skor OSDI, tipe ferning, dan derajat sitologi impresi yang lebih tinggi pada kelompok >6 bulan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. dr. Havriza Vitresia, Sp.M (K)
Uncontrolled Keywords: Dry Eye, Glaukoma, Obat Topikal Antiglaukoma
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 25 Jan 2022 02:53
Last Modified: 25 Jan 2022 02:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/97657

Actions (login required)

View Item View Item