Muhammad, Hari Nandi Pinto (2021) HUBUNGAN NILAI LIMFOSIT ABSOLUT DAN RASIO NETROFIL LIMFOSIT DENGAN LUARAN PADA PASIEN COVID-19 DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, Universitaas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK-dikonversi (1).pdf - Published Version Download (149kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (303kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VII)
BAB VII.pdf - Published Version Download (171kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (361kB) | Preview |
|
Text (THESIS FULL TEXT)
THESIS FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar belakang: Nilai limfosit absolut (ALC) dan nilai rasio netrofil limfosit (NLR) menjadi salah satu parameter yang memiliki nilai aplikasi klinis dalam memprediksi perkembangan COVID-19. Limfopenia dianggap sebagai penanda awal diagnosis COVID-19 dan neutrofil yang dipicu oleh faktor inflamasi seperti IL-6, IL-8, TNF-ɑ diproduksi oleh limfosit dan sel endotel yang terkait pada infeksi virus. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui hubungan nilai rasio netrofil limfosit dan limfosit absolut dengan luaran pasien COVID-19 terkonfirmasi di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode: Penelitian analitik observasional dengan pendekatan kohort retrospektif pada pasien COVID-19 terkonfirmasi yang dirawat di RSUP DR M Djamil Padang. Data diambil dari bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2021. Analisis Chi-Square/Fisher Exact Test dengan nilai p value < 0.05 dihitung untuk melihat hubungan nilai rasio netrofil limfosit dan limfosit absolut dengan luaran pasien COVID-19 di RSUP Dr M Djamil Padang. Penelitian menggunakan analisis multivariat dengan logistic regression untuk menilai pengaruh ALC dan NLR terhadap faktor resiko luaran pada pasien covid 19. Hasil: Karakteristik pasien sebagian besar adalah berusia lebih dari 50 tahun, (64.3%), perempuan (52.2%), tidak ada limfopenia (44.9%), dan nilai NLR ≥ 3,13 (51.1%). Pasien dengan limfopenia berat dan peningkatan NLR akan memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dengan nilai OR 1.56 (95% CI 1.31-1.99) dan. OR 2.64 (95% CI 1.48-4.69).Analisis multivariat mendapatkan nliai NLR sebagai faktor resiko yang berperan terhadap luaran OR 2,36 (1,74-4,74) Kesimpulan: Nilai NLR sabagai faktor resiko independen mortaliti
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.Irvan Medison, Sp.P(K). FISR. FAPSR |
Uncontrolled Keywords: | COVID-19, ALC, NLR, faktor resiko, hasil luaran |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 26 Jan 2022 04:40 |
Last Modified: | 26 Jan 2022 04:40 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/97553 |
Actions (login required)
View Item |