Sestia Yusda, Rahmi (2021) Pengaruh Fraksi Etil Asetat Daun Sintrong (Crassocephalum crepidioides(Benth.) S. Moore) terhadap Kadar Glukosa Darah pada Mencit Putih Jantan dengan Metode Toleransi Glukosa Oral. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
1 COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version Download (81kB) | Preview |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
2 BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (336kB) |
||
Text (BAB V Penutup)
3 BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (207kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (278kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
5 Fulltext Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tumbuhan sintrong (Crassocephalum crepidioides (Benth.) S. Moore) merupakan salah satu jenis gulma yang telah diketahui memiliki aktivitas antidiabetes. Ekstrak etanol daun sintrong memberikan pengaruh nyata dalam menurunkan kadar glukosa darah metode Oral Glucose Tolerance Test (OGTT) pada tikus wistar albino. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan fraksi aktif ekstrak etanol daun sintrong, dosis dan waktu yang paling baik dalam menurunkan glukosa darah mencit putih jantan dengan metode toleransi glukosa oral. Dalam penelitian ini digunakan 9 ekor mencit untuk uji pendahuluan menentukan fraksi aktif ekstrak etanol daun sintrong yang paling efektif dalam menurunkan glukosa darah dan 25 ekor mencit untuk uji lanjutan menentukan dosis dan waktu yang baik dalam menurunkan glukosa darah. Sebelum dilakukan pengujian, mencit terlebih dahulu diaklimatisasi dan dipuasakan 12-16 jam , lalu diukur kadar glukosa darah puasa. Kemudian diberikan sediaan uji, ditunggu selama 30 menit dan diberikan larutan glukosa setelahnya. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan dari menit ke 30, 60, 90 dan 120 setelah pemberian larutan glukosa. Data hasil penelitian dianalisis dengan ANOVA dua arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Didapatkan hasil fraksi ekstrak etanol daun sintrong yang paling efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah mencit putih jantan adalah fraksi etil asetatdengan dosis 20 mg/KgBB yang memiliki rata-rata persentase penurunan kadar glukosa darah sebesar 32,45±3,06 dengan persentase penurunan terbesar terjadi pada T90-120.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Netty Suharti, MS |
Uncontrolled Keywords: | Crassocephalum crepidioides (Benth.) S. Moore, Oral Glucose Tolerance Test (OGTT), glukosa darah, fraksi etil asetat |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 21 Dec 2021 07:19 |
Last Modified: | 18 Jan 2023 02:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/96352 |
Actions (login required)
View Item |