PEMAKNAAN PRODUKSI FILM FIKSI INDEPENDEN BAGI FILMMAKER DI KOTA PADANG

Nurul, Fatma (2021) PEMAKNAAN PRODUKSI FILM FIKSI INDEPENDEN BAGI FILMMAKER DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (323kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (347kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (214kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (424kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI NURUL FATMA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Fenomena produksi film oleh mahasiswa dan komunitas di Kota Padang mengalami perkembangan, baik secara kuantitas dan kualitas. Namun, belum banyak prestasi yang menonjol oleh filmmaker indie Kota Padang di ajang festival film serta ruang apresiasi film. Hal tersebut, melatarbelakangi peneliti untuk meneliti produksi film yang dijalani filmmaker di Kota Padang. Dalam memproduksi film fiksi, filmmaker melakukan tiga tahapan yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Oleh karena itu banyak detail yang harus diperhatikan dalam setiap tahapannya serta butuh komitmen yang kuat dalam menyelesaikan sebuah produksi film. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengalaman produksi film fiksi independen, mengetahui motif filmmaker memproduksi film serta mengetahui makna produksi film fiksi indie oleh filmmaker di Kota Padang. Dalam mencapai tujuan penelitian, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, paradigma konstruktivisme serta menggunakan teori Fenomenologi Alfred Schutz. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam dengan subjek penelitian yaitu filmmaker di Kota Padang yang dipilih sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Teknik analisis data yang digunakan adalah IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). Hasil penelitian menjelaskan bahwa filmmaker tidak melalui pendidikan formal untuk belajar film tetapi dari belajar otodidak, filmmaker melewati tiga tahapan produksi dengan beberapa penyesuaian, serta adanya hambatan dalam proses produksi film, serta catatan tersendiri oleh filmmaker setelah produksi film. Lalu motif filmmaker dalam memproduksi film yang dijelaskan ingin mengekspresikan diri melalui karya, karena kepuasan setelah hasil karya film jadi, dan lingkungan sosial yang mendukung, meningkatkan kemampuan produksi film, untuk ditayangkan, serta lolos ke festival film. Ditemukan makna produksi film fiksi indie yang muncul dalam memproduksi film fiksi indie setelah filmmaker menjalankan beberapa kali produksi film yaitu persiapan yang baik, cerita yang dipilih, memperhatikan kru dan pemeran yang terlibat, manajemen waktu dalam produksi film, serta konsistensi dalam produksi film.

Actions (login required)

View Item