FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA NEUROTOKSIK PADA PETANI PENYEMPROT TANAMAN SAYUR AKIBAT PAPARAN PESTISIDA DI NAGARI SUNGAI NANANM KECAMATAN LEMBAH GUMANTI TAHUN 2021

Shintia, Febriani Safitri (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA NEUROTOKSIK PADA PETANI PENYEMPROT TANAMAN SAYUR AKIBAT PAPARAN PESTISIDA DI NAGARI SUNGAI NANANM KECAMATAN LEMBAH GUMANTI TAHUN 2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (285kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir (Kesimpulan Dan Saran))
BAB Akhir (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Tujuan Neurotoksisitas adalah rusaknya bagian otak yang diakibatkan oleh bahan yang bersifat toksik salah satunya pestisida. Hasil studi pendahuluan didapatkan 70% petani mengalami gejala neurotoksik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gejala neurotoksik pada petani penyemprot di Nagari Sungai Nanam tahun 2021. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif desain cross sectional. Dilakukan di Nagari Sungai Nanam bulan Maret-Agustus 2021, jumlah populasi 416 orang dan sampel 86 orang. Teknik pengambilan sampel propotional random sampling. Instrumen penelitian wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil Hasil penelitian didapatkan 73,3% mengalami gejala neurotoksik, 58,1% pengetahuan kurang, 80,2% berisiko umur >35 tahun, 17,4% status gizi lebih, 79,1% tidak menggunakan APD lengkap,75,6% menggunakan jenis pestisida dicampur, 82,6% masa kerja ≥10 tahun, 12,8% perokok berat. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan, variabel umur (p-value=0,000), pengetahuan (p-value=0,000), masa kerja (p-value=0,025), jenis pestisida (p-value=0,006). Variabel yang tidak berhubungan pemakaian APD (p-value=1,000), status gizi (p-value=0,922), dan status merokok (p-value=0,807). Kesimpulan Terdapat hubungan antara umur, pengetahuan, masa kerja, jenis pestisida dengan gejala neurotoksik pada petani penyemprot. Disarankan kepada Dinas Kesehatan dan Pertanian agar menyelenggarakan edukasi mengenai penggunaan pestisida secara aman, rutin melakukan pengecekan kesehatan petani, memberikan sosioalisasi mengenai penggunaan APD.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Azyyati Ridha Alfian, SKM, MKM
Uncontrolled Keywords: Pestisida, Petani, Neurotoksik.
Subjects: R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 26 Nov 2021 03:22
Last Modified: 26 Nov 2021 03:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/95179

Actions (login required)

View Item View Item