STUDI PENGARUH KONSENTRASI ASAP PADA PROSES PENGERINGAN TERHADAP KANDUNGAN SENYAWA KIMIA TEH HIJAU (Camellia sinensis L.)

Pratiwi, Mulianda (2021) STUDI PENGARUH KONSENTRASI ASAP PADA PROSES PENGERINGAN TERHADAP KANDUNGAN SENYAWA KIMIA TEH HIJAU (Camellia sinensis L.). Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V (Kesimpulan dan Saran))
BAB V (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustakan)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (198kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
Full tesis.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Teh adalah minuman menyehatkan, selain itu teh juga merupakan bahan minuman penyegar sebagai salah satu komoditi unggulan perkebunan Indonesia. Pengeringan teh hijau di Indonesia pada umumnya masih menggunakan kayu bakar sebagai sumber panas. Akan tetapi asap yang dihasilkan oleh kayu bakar masuk ke ruang pengering, sehingga dapat mempengaruhi mutu teh hijau yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan mengaplikasikan sistem pengeringan teh hijau dengan menggunakan sensor suhu dan sensor asap berbasis mikrokontroler yang dapat meminimalisir asap yang masuk ke ruang pengering pada proses pengeringan dengan menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kosentrasi asap terhadap kandungan teh hijau yang dihasilkan pada proses pengeringan dengan menggunakan bahan bakar kayu. Metode penelitian ini dimulai dari persiapan alat pengering yang dilengkapi sensor suhu dan sensor asap, setelah itu dilakukan pengeringan dengan berbagai konsentrasi asap (kontrol / tanpa asap, 115 µg/m3, 238 µg/m3, 361 µg/m3 dan 484 µg/m3) dengan suhu pengeringan 55°C. Sistem sensor pada alat pengering bekerja dengan cara jika suhu dan konsentrasi asap di dalam ruang pengering melebihi batas yang ditetapkan maka blower pada alat pengering hidup secara otomatis untuk menstabilkan suhu dan konsentrasi asap yang sudah ditetapkan. Setelah dilakukan pengeringan dilanjutkan pengujian terhadap kandungan teh hijau. Semakin tinggi konsentrasi asap maka kandungan polifenol, kadar tanin dan aktivitas antioksidan pada daun teh hijau semakin rendah atau berkurang. Proses pengeringan dengan berbagai konsentrasi asap menghasilkan kadar air berkisar antara 5.091 % hingga 4.754 %, total polifenol berkisar antara 15.32 % hingga 11.13 %, kadar tanin berkisar antara 4.175 % hingga 3.407 % dan aktivitas antioksidan 55.097 % hingga 27.215 %. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan kontrol atau tanpa asap menghasilkan kandungan polifenol, dan kadar tanin tertinggi yang berbanding lurus dengan aktivitas antioksidan, sehingga dapat menghambat reaksi oksidasi dengan mengikat radikal bebas dari molekul yang sangat reaktif. Kata Kunci – Teh hijau, Mikrokontroler, kontrol suhu dan asap, Polifenol, Tanin, Antioksidan

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Khandra Fahmy, S.TP,MP, Ph.D
Uncontrolled Keywords: Teh hijau, Mikrokontroler, kontrol suhu dan asap, Polifenol, Tanin, Antioksidan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 teknik pertanian
Date Deposited: 24 Nov 2021 03:41
Last Modified: 24 Nov 2021 03:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/94878

Actions (login required)

View Item View Item