Fajrian, Aulia Putra (2021) EFEK ANALGETIK DAN TOKSISITAS AKUT EKSTRAK TERSTANDAR RIMPANG GANDASULI (Hedycium coronarium J.Koening) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus muculus). Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (321kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (622kB) | Preview |
|
|
Text (BAB akhir ( Penutup dan Kesimpulan))
BAB akhir (Penutup dan Kesimpulan) .pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text (Tugas Akhir Ilmiah))
Tugas Akhir Ilmiah (TESIS_1821012020).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Abstrak Rimpang Gandasuli (Hedycium coronarium, J.Koening.) merupakan salah satu tumbuhan asli indonesia yang telah digunakan sebagai obat oleh berbagai generasi masyarakat secara turun temurun. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang efek pemberian ekstrak etanol rimpang gandasuli terhadap peningkatan aktifitas analgetik dan toksisitas akut dengan menghitungi nilai (Lethal Dose) Ld50. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan menggunakan hewan uji mencit putih jantan (Mus muculus) sebagai objek eskperimen. Dimana Enam puluh ekor mencit putih dibagi menjadi dua kelompok dimana kelompok A sebanyak 30 ekor mencit digunakan untuk pengujian aktivitas analgetik dan kelompok B digunakan sebagai pengujian toksisitas. Ekstrak etanol yang digunakan merupakan ekstrak yang telah terstandarisasi, dengan melalui uji parameter spesifik dan non spesifik. Untuk pengujian aktivitas analgetik digunakan varian dosis 200 mg/KgBB, 400 mg/KgBB dan 600mg/KgBB dengan cara mengamati waktu respon hewan uji terhadap rasa panas dari hot plat, dengan memasukkan hasil pengamatan kedalam persamaan aktivitas analgetik, dari penelitian ini didapatkan hasil aktivitas analgetik pada dosis 600 mg/KgBB dengan nilai 79,62 % ± 1,68 % pada menit ke 90. Dan untuk nilai (Lethal dose) Ld50 didapatkan hasil 14,92 g/kgBB dengan metode Perhitungan Thomson-Weil, dimana nilai ini merupakan nilai dengan kategori praktis tidak toksik. Perbandingan data aktivitas analgetik antara varian dosis dengan respon hewan uji setelah dianalisis dengan Uji statistik Anova dua arah didapatkan hasil P(<0,05) yang membuktikan bahwa pemberian ekstrak etanol rimpang gandasuli (Hedycium coronarium, J.Koening.) pada beberapa varian dosis berpengaruh secara nyata pada Respon Mencit terhadap rasa sakit (Aktivitas Analgetik).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Netty Suharti.,MS |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: gandasuli, Hedycium coronarium, toksisitas akut, LD50, histopatologi |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 farmasi farmasi |
Date Deposited: | 19 Nov 2021 06:52 |
Last Modified: | 19 Nov 2021 06:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/94711 |
Actions (login required)
View Item |