ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN EFFUSI PLEURA EC TB PARU DENGAN PENERAPAN LATIHAN PERNAFASAN DIAFRAGMA

Widyarti, Yerika (2021) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN EFFUSI PLEURA EC TB PARU DENGAN PENERAPAN LATIHAN PERNAFASAN DIAFRAGMA. Diploma thesis, universitas andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (282kB) | Preview
Preview	Text (bab 1 pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (293kB) | Preview
Preview	Text (kesimpulan dan saran) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (253kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (275kB) | Preview
	Text Widyarti Yerika_1941312005_KIA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Cairan dalam rongga pleura akan menimbulkan kompresi pada jaringan paru sehingga mengganggu pengembangan paru. Keadaan ini akan menimbulkan sesak nafas, batuk dan nyeri dada pada pasien. Penatalaksananan dari effusi pleura adalah dengan pemasangan water seal drainage (WSD). Salah satu tindakan mandiri keperawatan yang dapat dilakukan dalam upaya pengembangan paru pasien adalah latihan pernafasan diafragma. Latihan pernafasan diafragma menurut evidence based nursing (EBN) adalah suatu proses pernafasan secara konsentrasi merasakan udara masuk melalui hidung kedalam tubuh kemudian dikeluarkam dari mulut yang dilakukan dengan posisi nyaman. Tujuan dari penulisan karya ilmuah ini adalah melakukan analisis penerapan asuhan keperawatan pada pasien effusi pleura berdasarkan aplikasi evidence based nursing dengan penerapan latihan pernafasan diafragma sebagai upaya pengembangan paru. Metode yang digunakan adalah studi kasus melalui pengkajian keperawatan pada pasien effusi pleura. Diagnosa keperawatan utama yang ditemukan pada pasien adalah pola nafas tidak efektif. Implementasi yang dilakukan adalah latihan pernafasan diafragma yang dilakukan selama 3 hari, 1 kali perhari selama 10 menit setiap sesi. Penilaian hasil dari latihan ini menggunakan pengukuran nilai arus puncak ekspirasi pasien (APE) yang diukur sebelum dan sesudah latihan. Hasil yang didapatkan adalah terjadinya peningkatan nilai APE pada pasien dari 280L/menit menjadi 310 L/menit. Berdasarkan penerapan EBN ini latihan pernafasan diafragma dapat dikembangkan sebagai salah satu intervensi pada pasien effusi pleura dalam upaya pengembangan paru.

Actions (login required)

View Item