Nola, Fenoliza (2021) STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI GULA SEMUT DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS DAN ANALISIS SWOT DI KENAGARIAN LAWANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
ABSTRAK DAN COVER NOLA FENOLIZA (1711112039).pdf - Published Version Download (234kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 (pendahuluan))
BAB 1.pdf - Published Version Download (209kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5 (penutup/kesimpulan))
BAB 5.pdf - Published Version Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (184kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI NOLA FENOLIZA 1711112039.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Business Models Canvas merupakan sebuah rancangan model bisnis yang sesuai dengan keinginan industri, lebih sederhana, dan dapat dipahami yang ditampilkan dalam bentuk visual melalaui 9 elemen. Penelitian ini berjudul “Strategi Pengembangan Industri Gula Semut dengan Pendekatan Business Model Canvas dan Analisis SWOT di Kenagarian Lawang”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model bisnis industri produksi gula semut dari 9 blok BMC, menganalisis faktor internal dan eksternal UMKM dengan analisis strategi SWOT, merumuskan alternatif strategi pengembangan bisnis UMKM, menganalisis tacit knowledge menjadi explicit knowledge. Strategi yang diterapkan ialah melakukan identifikasi bisnis menggunakan business model canvas, melakukan pengamatan mengenai sifat fisik dari proses produksi dilakukan dengan cara pengambilan data dan eksplorasi segmen key activities. Sementara itu metode untuk melengkapi segmen cost structure dilakukan dengan analisis nilai tambah dan analisis pendapatan usaha. Hasil penelitian menunjukkan identifikasi business model canvas bahwa segmen pelanggan dari UMKM masuk ke dalam segmented. Eksplorasi key acticvities dari UMKM masuk ke dalam kategori production dengan kapasitas kerja mesin 160.1 kg/jam. Biaya pokok pengoperasaian mesin penggiling tebu sebesar Rp214.66/kg, Break Even Point (BEP) 63.197kg/tahun. Total penerimaan UMKM sebesar Rp 7.756.752 per tahun, pendapatan bersih yaitu Rp 5.172.515 per tahun dengan dua kali produksi dalam sebulan. Nilai tambah yang didapatkan dari UMKM gula semut asli puncak lawang adalah Rp 5.387,96/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 29.79%. Sehingga presentase keuntungan dari UMKM terhadap nilai produk sebesar 98.45%. Skor yang didapat dari matriks IFE adalah 3.592 dan skor yang didapat dari matriks EFE adalah 3.489. UMKM berada pada kuadran I yang dapat disimpulkan bahwa strategi yang sesuai adalah tumbuh dan berkembang terus berkonsentrasi pada pasar saat ini (penetrasi pasar dan pengembangan pasar) dan produk saat ini. Kata Kunci - Gula Semut, BMC, SWOT, Matriks IE, Lawang
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with username tekpertanian |
Date Deposited: | 10 Feb 2022 03:46 |
Last Modified: | 10 Feb 2022 03:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/94383 |
Actions (login required)
View Item |