ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PRE DAN POST LAPARATOMY DENGAN COLOSTOMY ec CA RECTI DENGAN PENERAPAN FOOT MASSAGE SEBAGAI UPAYA PENURUNAN NYERI DI RUANG HCU BEDAH RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Raysah, suci pratiwi (2021) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PRE DAN POST LAPARATOMY DENGAN COLOSTOMY ec CA RECTI DENGAN PENERAPAN FOOT MASSAGE SEBAGAI UPAYA PENURUNAN NYERI DI RUANG HCU BEDAH RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, universitas andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
COVER DAN abstrak.pdf - Published Version

Download (587kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (492kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab v)
BAB V.pdf - Published Version

Download (461kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (488kB) | Preview
[img] Text (kia full text)
KIA RAYSAH SUCI PRATIWI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Kanker kolorektal merupakan pertumbuhan sel abnormal pada rektum yang paling sering terjadi pada sistem saluran cerna. Masalah yang sering dialami pada pasien kanker kolorektal yaitu adanya rasa ketidaknyamanan seperti rasa nyeri yang berasal dari penekanan sel kanker untuk mengatasi keluhan tersebut dilakukan tindakan pembedahan laparatomi dengan kolostomi. Pasca tindakan pembedahan laparatomi dengan kolostomi akan mengalami nyeri ringan sampai nyeri hebat. Untuk mengatasi nyeri diberikan manajemen nyeri berdasarkan Evidence Based Nursing Practice (EBNP) dengan tindakan foot massage sebagai terapi non farmakologi. Tujuan penulisan ini untuk memaparkan asuhan keperawatan pada pasien post laparatomi dengan colostomy dengan aplikasi foot massage di ruang HCU Bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode penulisan adalah studi kasus pelaksanaan asuhan keperawatan dan penerapan EBN. Penerapan EBN pada pasien post laparatomi dengan kolostomi dilakukan selama 3 hari. Intervensi foot massage mulai diberikan pertama kali setelah 24 jam post operasi kemudian setelah 5 jam pemberian terapi analgesic sesi pertama dan sesi kedua 2 jam setelah sesi pertama. Hasil penerapan EBNP selama 3 hari didapatkan adanya penurunan skala nyeri yaitu dari nyeri sedang ke nyeri ringan. Disarankan kepada perawat menerapkan foot massage sebagai salah satu intervensi keperawatan dalam manajemen nyeri non farmakologi pacsa pasien post laparatomi dengan skala nyeri di atas 3 dapat di berikan intervensi foot massage. Kata kunci : Ca Recti , foot massage ,nyeri, laparatomi

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Elvi Oktarina, M.Kep., Ns.Sp.Kep.MB
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 29 Oct 2021 02:52
Last Modified: 29 Oct 2021 02:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/93119

Actions (login required)

View Item View Item