Hubungan Ikatan Orang Tua-Remaja Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Siswa SMA N 1 Pulau Punjung Tahun 2021

Ebby, Frivana (2021) Hubungan Ikatan Orang Tua-Remaja Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Siswa SMA N 1 Pulau Punjung Tahun 2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (62kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) BAB 1 (1).pdf - Published Version Download (57kB) | Preview
Preview	Text (BAB VI Kesimpulan dan Saran) BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (63kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (191kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI EBBY FRIVANA 1-converted.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Menurut SDKI 2017 terjadi peningkatan gaya berpacaran dikalangan remaja yang mengarah kepada perilaku seksual pranikah. Namun peran orang tua terbukti dapat menghindarkan dari perilaku tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ikatan orang tua-remaja dengan perilaku seksual pranikah siswa SMA N 1 Pulau Punjung tahun 2021 dan hubungan dengan variabel confounding (peran teman sebaya, paparan media, religiusitas, struktur keluarga dan status sosial ekonomi). Penelitian ini berjenis cross sectional dilaksanakan pada bulan April-Agustus 2021. Populasinya adalah siswa kelas XI dan XII, sampel 231 orang. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dilakukan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Ditemukan 52,4% responden memiliki ikatan orang tua-remaja yang cukup baik, 52,4% responden berperilaku seksual pranikah berisiko. Dari analisis bivariat ditemukan ada hubungan antara ikatan orang tua-remaja, peran teman sebaya, paparan media, dan religiusitas dengan perilaku seksual pranikah (p value <0,05), sedangkan struktur keluarga dan status sosial ekonomi tidak berhubungan (p value >0,05). Hasil analisis multivariat menunjukkan peran teman sebaya, paparan media, religiusitas dan struktur keluarga adalah confounding, sosial ekonomi bukan merupakan confounder. Terdapat hubungan antara ikatan orang tua-remaja dengan perilaku seksual pranikah dimana peran teman sebaya, paparan media, religiusitas dan struktur keluarga merupakan confounder. Maka remaja perlu mempertahankan ikatan yang baik dengan orang tuanya.

Actions (login required)

View Item