HUBUNGAN TRADISI KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN 2021

Dwi, Yuliani (2021) HUBUNGAN TRADISI KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN 2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover abstrak -2.pdf - Published Version

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
Bab 1 .pdf - Published Version

Download (421kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Penutup)
Penutup Kesimpulan saran-1.pdf - Published Version

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Dapus.pdf - Published Version

Download (318kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full)
HASIL PENELITIAN SKRIPSI -2.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Kepulauan Anambas belum mencapai target dan mengalami penurunan Tahun 2019 cakupan ASI eksklusifnya hanya 21,4%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tradisi keluarga dengan pemberianASI eksklusif di Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2021. Penelitian menggunakan desain Cross Sectional Study dilakukan pada bulan Januari- Juni 2021 di Kabupaten Kepulauan Anambas. Subjek penelitian adalah ibu yang mempunyai bayi berumur 6-12 bulan pada April 2021 di wilayah Puskesmas Siantan Tengah, Palmatak, Kute Siantan, dan Siantan Utara dengan jumlah sampel 110 orang. Hasil penelitian didapatkan, 67,3% Ibu tidak memberikan ASI eksklusif dan 58,2% ibu memiliki tradisi keluarga. Ada hubungan yang bermakna antara tradisi keluarga dengan pemberian ASI ekslusif (p=0,000, OR=18,125). Variabel confounding yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif adalah kepercayaan diri (p=0,003, OR=4.373), pekerjaan (p=0,025, OR 3,156), paritas (p=0,004, OR=4.143) dan dukungan Keluarga (p=0,001, OR=4,526). Sedangkan tempat bersalin dan pendidikan tidak berhubungan. Analisis multivariat didapatkan Ibu yang memiliki tradisi keluargamemiliki peluang 21 kali tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayinya setelah dikontrol oleh paritas dan dukungan keluarga (POR=20,974). Pemberian ASI eksklusif baru sebagian kecil dilakukan di Kabupaten Kepulauan Anambas. Intervensi yang tepat dan berkelanjutan diperlukan untuk mengatasi faktortradisi keluarga dalam pemberian ASI eksklusif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Mery Ramadani, SKM., MKM
Uncontrolled Keywords: ASI Eksklusif, Tradisi Keluarga, Kepulauan Anambas
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 20 Sep 2021 04:45
Last Modified: 20 Sep 2021 04:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/82330

Actions (login required)

View Item View Item