Analisis Kualitas Air (Fosfat, Sulfat, Kalsium, Kalium) Pada Sistem Akuaponik Pasang Surut Berbasis Bioflok

DEWI, PETRA (2021) Analisis Kualitas Air (Fosfat, Sulfat, Kalsium, Kalium) Pada Sistem Akuaponik Pasang Surut Berbasis Bioflok. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstark)
COVER.pdf - Published Version

Download (764kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB I_PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (664kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB akhir (Penutup/Kesimpulan))
BAB AKHIR_PENUTUP.pdf - Published Version

Download (544kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (760kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Utuh (full text))
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian tentang analisis kualiatas air (fosfat, sulfat, kalsium, kalium) pada sistem akuaponik pasang surut berbasis bioflok telah dilakukan.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penggunaan teknologi bioflok terhadap parameter kualitas air (fosfat, sulfat, kalsium, kalium) pada sistem akuaponik pasang surut dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ikan nila dan tanaman pakcoy. Rangkaian akuaponik pada sistem ini terdiri dari tangki kolam ikan (TKI), tangki biofilter (TB), tangki setelah biofilter (TSB) dan sirkuit tanaman hidroponik (STH). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan konsentrasi fosfat di TKI (1,441-17,892 mg/L), TB (1,226-20,108 mg/L), STH (1,978-18,968 mg/L). Konsentrasi sulfat yang di peroleh di TKI (20,957-38,222 mg/L), TB (19,590-36,855 mg/L), STH (19,932-33,436 mg/L). Konsentrasi kalsium yang di peroleh di TKI (3,369-12,499 mg/L), TB (1,452-14,251 mg/L), STH (1,872-11,620 mg/L). Konsentrasi kalium yang di peroleh di TKI (3,210-14,682 mg/L), TB (0,914-12,351 mg/L), STH (1,419-9,831 mg/L). Data yang telah didapakan, kemudian dibandingkan dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 Tahun 1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air dan penelitian menurut Shariff Halim et.al (2016). Secara umum konsentrasi sulfat, Ca dan K masih di bawah standar baku mutu yang diizinkan sedangkan untuk fosfat konsentrasinya melebihi ambang batas baku mutu. Hasil penelitian menunjukan aplikasi teknologi bioflok pada sistem akuaponik layak untuk meningkatkan perbaikan kualitas air, yang didukung dengan pertumbuhan tanaman yang baik ditandai tidak adanya daun tanaman yang menguning, mengerut dan kekurangan nutrisi serta mengurangi jumlah ikan yang mati walaupun masih ada parameter diatas ambang batas. Kata Kunci : Kualitas Air, Sistem Akuaponik Pasang Surut, Bioflok

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 16 Sep 2021 03:43
Last Modified: 16 Sep 2021 03:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/82284

Actions (login required)

View Item View Item