Elvira, Rahmah (2021) ANALISIS PERENCANAAN RADIOTERAPI PASIEN KANKER NASOFARING MENGGUNAKAN TEKNIK INTENSITY MODULATED RADIOTHERAPY. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK fix.pdf - Published Version Download (52kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version Download (53kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
PENUTUP.pdf - Published Version Download (37kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAPUS.pdf - Published Version Download (157kB) | Preview |
|
Text (TUGAS AKHIR FULL TEXT)
E-SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Telah dilakukan perencanaan radioterapi pada pasien kanker nasofaring (KNF) stadium III menggunakan teknik Intensity Modulated Radiotherapy (IMRT). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai Conformity Index (CI), Homogeneity Index (HI), dan dosis radiasi Organ at Risk (OAR). Perencanaan IMRT dilakukan menggunakan Software Treatment Planning System (TPS) Eclipse pada 5 pasien laki-laki KNF stadium III yang berusia 8-63 tahun dengan dosis 2 Gy, 35 fraksi, 5 dan 7 lapangan radiasi. Penelitian ini dilakukan dengan 4 variasi perencanaan IMRT yaitu IMRT 5 lapangan manual (M5), IMRT 5 lapangan beam angle optimization (O5), IMRT 7 lapangan manual (M7), dan IMRT 7 lapangan beam angle optimization (O7). Perencanaan M7, O5, O7, dan M5 secara berurutan terdapat 4, 3, 2, dan 1 pasien yang memiliki nilai CI sesuai dengan rekomendasi International Commision on Radiation Units and Measures (ICRU) Report 62. Semua perencanaan memiliki nilai HI yang sesuai dengan rekomendasi ICRU Report 83. Nilai dosis OAR yang tidak sesuai dengan rekomendasi Radiation Therapy Oncology Group (RTOG) 0615 didapatkan hanya pada perencanaan M5 untuk 2 pasien. Perencanaan M7 (p-value<0,05) direkomendasikan sebagai perencanaan utama KNF stadium III karena memiliki rata-rata nilai CI (0.9573±0,01) dan HI (0,0651±0,01) yang lebih tinggi dari perencanaan lain. Perencanaan O5 (p-value>0,05) walaupun memiliki nilai CI (0,9271±0,06) dan HI (0,0838±0,03) paling rendah namun dapat dijadikan perencanaan alternatif karena dapat mengurangi komplikasi OAR dan mengurangi waktu radiasi dan beban kerja linear accelerator. Kata kunci: Beam Angle Optimization, Conformity Index, Homogeneity Index, Intensity Modulated Radiotherapy, Organ at Risk.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | s1 fisika fisika |
Date Deposited: | 14 Sep 2021 04:26 |
Last Modified: | 14 Sep 2021 04:26 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/81591 |
Actions (login required)
View Item |