Afiif, Fajri Alra (2021) USULAN PERBAIKAN TINGKAT KECACATAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (STUDI KASUS : PT AMANAH INSANILLAHIA). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (75kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (131kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir (Penutup dan Kesimpulan))
BAB Akhir (Penutup dan Kesimpulan).pdf - Published Version Download (38kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (100kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
PT Amanah Insanillahia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang air minum dalam kemasan (AMDK) yang didirikan pada tahun 1998. Perusahaan ini berlokasi di Batusangkar, kabupaten Tanah Datar dengan sumber mata air kiambang sebagai sumber air yang diolah.. Saat ini persentase tingkat proporsi cacat pada proses pemuatan produk 220 ml melewati batas toleransi 1% tingkat kecacatan yang ditetapkan oleh perusahaan .Kecacatan pada proses ini juga membuat produk yang telah dikemas harus dibongkar kembali, sehingga menyebabkan kerugian kardus dan waktu pemeriksaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab kecacatan dan memberikan usulan perbaikan kecacatan pada proses pemuatan produk 220 ml pada PT Amanah Insanillahia.. Data yang diolah pada penilitian ini terdiri dari data primer (wawancara dan pengamatan langsung) dan data sekunder (dokumen data kecacatan produk 220 ml tahun 2020). Data diolah dengan menggunakan metode define, measure, analyze, improve dan control (DMAIC). Hasil yang diperoleh pada penelitian ini berupa usulan perbaikan terhadap cacat yang terjadi pada proses pemuatan produksi produk 220 ml. Berdasarkan hasil pengolahan data pada tahap define diperoleh 5 jenis cacat yang terjadi pada proses pemuatan yaitu bocor halus, cup pecah, bocor sealer, rembesan, terbakar. Pada tahap ini dengan pareto diagram diperoleh jenis cacat yang menyebabkan 80% kecacatan dan menjadi fokus perbaikan yaitu bocor halus, cup pecah, dan rembesan. Pada tahap measure diperoleh baseline kerja pada proses saat ini dengan tingkat sigma 4,276 yang masih perlu ditingkatkan, sehingga target perusahaan tercapai. Pada tahap analyze diperoleh analisis akar penyebab dari masing-masing jenis cacat dan pada analisis FMEA diperoleh nilai RPN dari penyebab-penyebab jenis cacat. Pada tahap improve diperoleh usulan perbaikan yaitu pemakaian earplug pada operator mesin auto cup filler dan control visual, Pembuatan instruksi kerja tertulis mesin auto cup sealer, Melakukan evaluasi supplier secara rutin dan ketat.. Pada tahap control diusulkan mekanisme kontrol untuk penerapan usulan perbaikan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ir. Insannul Kamil, M.Eng., Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | DMAIC, Sigma, Air minum dalam kemasan |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 24 Aug 2021 04:27 |
Last Modified: | 24 Aug 2021 04:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/80677 |
Actions (login required)
View Item |